Terbang Tinggi, Anwar -Reny Digembosi Black Campaigne. Tim Hukum : Jangan Tiru Politik Devide et Impera

Nasional165 views

PENATEGAS – Semakin tinggi pohon menjulang, angin selalu berusaha untuk menerpanya, sebaliknya semakin padi berisi semakin merunduk. Kedua ungkapan ini menggambarkan bagaimana serangan masih dan black campaign (kampanye hitam) yang dilakukan para rival politik terhadap Cagub Anwar Hafid nomor urut 2.

Serangan membabi buta tanpa dasar ala bambu pecah ini hendak mengglorifikasi, seolah tuduhan tidak bertanggung jawab itu adalah peristiwa sungguhan. Jika oknum penyebar isu ini merasa manusia bertanggung jawab mestinya berani tampil di publik.

“Gaya fitnah ala selebaran di pasar tidak lebih tiruan gaya kolonial yang menjajah Indonesia dimasa lalu, dengan gaya devide et impera (pecah bela, hasut sana sini tak berujung),” ujar tim kuasa hukum BERANI Yohanes Budiman, SH., MH yang didampingi Nostry, SH.,MH, pada Minggu (24/11/25) di Sigi.

Selebaran ini, akan jadikan bukti hukum, apabila di kemudian hari atau dalam waktu sesingkat-singkatnya, diketahui oknumnya, maka kami pastikan akan berhubungan dengan aparat penegak hukum. “Kami pastikan, pasti proses hukum,” tegasnya penuh keyakinan.

Memang harus diakui, trend positif terhadap pasangan Anwar-Reny jelang pemungutan suara tidak dapat dibendung lagi. Yang diutamakan oleh kedua orang tua kita ini adalah melaksanakan amanat rakyat dengan cara yang berani menerobos hal-hal yang belum dilakukan oleh para rival politik.

“Politik itu seni (politik is art), olehnya dalam rivalitas Pilgub Sulteng 2024 ini mesti dilakoni dengan seni peran masing-masing kandidat dan para pendukung maupun tim sukses hendaknya melakukan seni rupa atau seni yang benar-benar diterima dengan akal sehat. jangan menimbulkan kegaduhan lalu ujungnya membawa kita dalam dosa Bersama,” urainya.

Ide dan gagasan dalam melakoni seni politik sangat dipahami benar oleh pasangan Anwar Reny, ketokohan, nasionalisme dan tidak pendendam adalah modal politik kedua insan ini yang tampil memukau pada setiap penampilan di momen kampanye apa pun.

Olehnya salah satu selebaran yang bertajuk Anwar Tidak Amana, Rela Tinggalkan Jabatan DPR untuk ambisinya, bagi kami pernyataan yang keluar dari congor Peneliti Formapi Lucius Karus di Majalah Tempo, sangat tidak berdasar, dan lebih kepada ocehan kosong yang masuk ke tempat sampah.

“Lucius Karus mestinya paham benar, bahwa mereka yang ikut ambil bagian dalam kontestasi Pilkada dengan latar belakang anggota DPR incumbent, bukan sesuatu yang haram, sepanjang mengikuti mekanisme, apa masalahnya. Saya kira isi kepalanya Lucius Karus yang bermasalah, ”tegasnya.

Berita lain yang disebar di wilayah pasar Sigi “Anwar Hafid Dipanggil Kejaksaan Morowali Kasus Penyertaan Modal Perusahaan Daerah”. Berita yang disebar setiap perhelatan Pemilu ini juga merupakan sampah busuk yang didaur ulang, seolah-olah Anwar sebagai terpidana korupsi.

Publik harus pahami, setiap orang termasuk para lawan politik atau kontestasi peserta Pilkada hampir semua diperiksa aparat penegak hukum, tentu dalam peristiwa yang berbeda, lalu apakah itu dianggap bermasalah, tentu tidak.

“Sebagai warga negara yang taat hukum, siapapun dia wajib untuk memenuhi panggilan APH sepanjang panggilan itu untuk membuat terang suatu peristiwa,” tegasnya.Sangat disayangkan sebarkan berita bohong tentang Anwar adalah merupakan bencana politik era modern.

“Ingat, bahwa Pilkada itu bagian dari pesta Pemilu, karena itu mari kita lakoni dengan penuh santun, damai riang gembira dan tidak menghalalkan segala cara, siapapun pemenang diantara ketiga kontestasi ini tentu adalah pemimpin kita Bersama, maka konsekuensinya jika saat ini Anwar-Reny terus mengepakan sayap pengaruhnya di jagat maya maupun dunia nyata para pemilih, terimalah itu sebagai sebuah realitas. inilah keyakinan kami sebagai tim hukum BERANI,” tekanya lagi.

Karena itu selebaran yang berhamburan dijalan-jalan, pasar dan tempat-tempat lain yang kami belum jangkau, masyarakat untuk tidak mudah percaya. “Jujur Anwar-Reny sangat siap memimpin Sulawesi Tengah, negeri 1000 megalit ini akan membawa rakyatnya aman, damai, sehat, sejahtera dan mandiri secara ekonomi, tandasnya; 

News Feed