Tambak Intensif Udang Vaname Desa Lombonga Diresmikan

Daerah2,687 views

PENATEGAS – Tambak Intensif Udang Vaname yang dibangun di Desa Lombonga Kecamatan Balaesang akhirnya diresmikan penggunaannya oleh Gubernur Sulawesi Tengah yang diwakili Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Provinsi Sulawesi Tengah, Dr. H. Rudi Dewanto, S.E., M.M, didampingi Bupati Donggala, Dr. Kasman Lassa, M.H, Jumat (25/2).

Tambak intensif udang vaname moderen yang dibangun dalam rangka penguatan ekonomi kerakyatan di Kabupaten Donggala, dibangun di atas areal, 1.200 Hektar untuk tahap pertama dengan lokasi keseluruhan kurang lebih 247,27 Hektar.

Dr. H. Rudi Dewanto saat menyampaikan sambutan Gubernur Sulawesi Tengah berpesan, perusahaan bersama Pemda Donggala dapat bersinergi dengan memberikan edukasi, kesempatan dan pengalaman dalam hal pengembangan budidaya udang rakyat sebagai profesi, sehingga dapat meningkatkan lapangan kerja di Desa Lombonga dan desa sekitarnya.

Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Provinsi Sulawesi Tengah berharap,
tambak udang vaname kelak bermanfaat bagi masyarakat sekitar dan dapat berkontribusi dalam membangun daerah, mewujudkan Sulawesi Tengah yang lebih maju dan sejahtera.

Di Kesempatan yang sama, Bupati Donggala, Dr. Kasman Lassa, M.H, dalam sambutannya mengungkapkan bahwa lahan di Kabupaten Donggala cukup luas. “Jangan lahan yang dimiliki masyarakat dijadikanlahan tidur, tetapi manfaatkan lahan sebagai usaha, salah satunya yaitu membangun tambak udang vaname, terang Bupati Kasman Lassa.

Udang vaname ini tambah Bupati, dibutuhkan masyarakat Kabupaten Donggala Provinsi Sulawesi Tengah, juga dibutuhkan provinsi lain bahkan luar negri. Sama halnya dengan ikan tuna yang diekspor ke luar negri, terangnya.

Tambak Intensif Udang Vaname Desa Lombonga Diresmikan
Bupati Donggala, Dr. Kasman Lassa, M.H saat memberikan sambutan dalam acara peresmian Tambak Intensif Udang Vaname di Desa Lambonga Kecamatan Balaesang Jumat (25/2). (Foto : Ist)

Bupati Kasman Lassa menegaskan kepada Direktur Utama PT. Esaputlii Prakarsa Utama, jika mendapat kesulitan dalam proses pembangunan tambak segera melakukan koordinasi dan konsultasi kepada Pemda, karena Pemda selalu siap untuk membantu, tuturnya.

“Ini dilakukan tidak lain untuk meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat, sehingga masyarakat dapat hidup lebih sejahtera,” ucap Dr. Kasman Lassa.

Hal yang sama juga disampaikan, Direktur Utama PT. Esaputlii Prakarsa Utama, H. Ahmad Bakti Baramuli, dalam sambutannya mengatakan, dalam rangka mendukung program Pemerintah Indonesia telah menargetkan 2 juta ton ekspor udang di tahun 2024 dan saat ini sudah membuka beberapa titik lokasi lahan untuk budidaya udang vaname.

Seiring dengan pembangunan tambak tambah Direktur Utama PT. Esaputlii Prakarsa Utama, juga akan membangun cold storage di Desa Wombo Kecamatan Tanantovea Kabupaten Donggala yang nantinya akan menyerap kurang lebih 5000-7000 tenaga kerja, ucapnya.

Melalui kesempatan tersebut, Direktur Utama PT. Esaputlii Prakarsa Utama, menyampaikan ucapan terima kasih atas kesempatan dan kepercayaan yang telah diberikan.

“Insya Allah kepercayaan ini saya akan jalankan sesuai dengan amanah memajukan ekonomi masyarakat Kabupaten Donggala,” harapnya Ahmad Bakti Baramuli.

Kegiatan peresmian dilanjutkan dengan peninjauan tambak udang yang juga dihadiri, Sekretaris Daerah Kabupaten Donggala, Dr. Rustam Efendi, S. Pd., SH., M. Ap, Ketua Komisi II DPRD Donggala, Widya Kastrena LRTP. Dharma Sidha, S.I.P, M.A.P, Ketua Kadin Kabupaten Donggala, Dr. Rahmad M. Arsyad, M. I.Kom, Pimpinan OPD dan Ketua DWP Kabupaten Donggala, Yuliana Rustam Efendi, S. Pd., SH., M.A.P, Camat Balaesang serta Kepala Desa se-Kecamatan Balaesang. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed