PENATEGAS – Badan Pengurus Harian (BPH) Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Tomakaka Tiwikrama Pasangkayu Kampus Donggala menggelar pembekalan sekaligus penyerahan mahasiswa Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di SMP Negeri 10 Banawa Selatan, Senin (18/08/2025)..
BPH STKIP Tomakaka Tiwikrama Kampus Donggala, Hojianto, S.Pd., M.Si., M.Pd., yang menjadi pemateri utama, menekankan pentingnya mahasiswa memahami secara utuh konsep, tata cara, serta etika selama menjalani PPL di sekolah-sekolah mitra.
Hojianto menjelaskan bahwa pembekalan ini mencakup empat materi pokok yang menjadi pedoman mahasiswa di lapangan.
Pertama, Konsep dan ruang lingkup PPL, yang memberikan pemahaman dasar tentang apa itu PPL, tujuan, dan peran strategisnya dalam membentuk calon guru profesional.
Kedua, Implementasi PPL, yakni bagaimana mahasiswa dapat mengaplikasikan teori yang diperoleh di bangku kuliah menjadi praktik nyata dalam proses belajar-mengajar.
Materi ketiga adalah Monitoring dan Evaluasi (Monev) PPL, yang bertujuan agar mahasiswa mampu menilai serta memperbaiki kualitas kinerjanya selama menjalani praktik di sekolah.
“Melalui Monev, mahasiswa tidak hanya sekadar mengajar, tetapi juga mampu mengevaluasi keberhasilan metode pembelajaran yang diterapkan,” ujar Hojianto.
Sementara itu, materi terakhir adalah Adab dan Etika Pergaulan Mahasiswa terhadap Warga Sekolah dan Masyarakat di Lokasi PPL.
Menurut Hojianto, aspek ini sangat penting karena mahasiswa PPL bukan hanya membawa nama pribadi, tetapi juga nama baik kampus.
“Sikap sopan santun, disiplin, dan menghormati budaya setempat merupakan bagian dari pendidikan karakter yang harus melekat pada calon guru,” tegasnya.
Kegiatan pembekalan ini mendapat sambutan positif dari mahasiswa peserta PPL. Mereka menilai materi yang disampaikan sangat relevan dengan tantangan yang akan dihadapi ketika terjun langsung di sekolah.
Selain itu, suasana pembekalan di luar kampus juga memberikan pengalaman berbeda karena lebih dekat dengan masyarakat sekitar.
Melalui PPL, mahasiswa STKIP Tomakaka Tiwikrama diharapkan mampu meningkatkan kompetensi pedagogik, kepribadian, dan sosial, sekaligus mempersiapkan diri menjadi pendidik yang profesional.
“Kami ingin mahasiswa tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga matang dalam sikap dan perilaku,” pungkas Hojianto.
Dengan pembekalan yang komprehensif ini, diharapkan PPL tahun 2025 mampu melahirkan generasi pendidik yang siap menghadapi dinamika dunia pendidikan sekaligus memberi kontribusi nyata bagi masyarakat.
Baca Juga: https://penategas.id/pembekalan-ppl-stkip-tomakaka-tiwikrama-kampus-donggala-digelar-di-luar-kampus/
