PENATEGAS – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Donggala kembali menggelar sosialisasi penerbitan Nomor Induk Berusaha (NIB) Tahap II, di Pusat Wisata Tanjung Karang, Prince John Donggala, Kecamatan Banawa, Jumat (23/05/25)
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta para pemangku kepentingan, dengan tujuan memperluas pemahaman tentang pentingnya legalitas usaha dan akses permodalan melalui kepemilikan NIB.
Kepala DPMPTSP Kabupaten Donggala, Mursidin H. Yusuf, S.Sos., M.Si dalam sambutannya menyampaikan bahwa NIB merupakan dokumen dasar yang wajib dimiliki setiap pelaku UMKM.
“NIB adalah syarat utama bagi UMKM yang ingin mendapatkan bantuan modal usaha. Tanpa NIB, pelaku usaha tidak akan bisa mengakses program bantuan dari pemerintah maupun lembaga keuangan,” tegas Mursidin di hadapan para peserta.
Ia juga menambahkan bahwa kepemilikan NIB tidak hanya menjadi akses bagi bantuan permodalan, tetapi juga langkah awal menuju usaha yang legal dan berkelanjutan.
DPMPTSP Donggala berkomitmen untuk terus mendampingi para pelaku UMKM dalam proses penerbitan NIB secara gratis dan mudah.
Sosialisasi yang juga dihadiri oleh Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Donggala, Dr. H. Pattakali, SE, M.Si, menyampaikan kabar baik terkait kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Donggala dengan Bank Mandiri.
Nota kesepahaman yang telah ditandatangani membuka peluang baru bagi UMKM untuk mendapatkan pinjaman modal usaha dengan prosedur yang lebih sederhana.
“Dengan adanya MoU ini, pelaku UMKM yang telah memiliki NIB akan lebih mudah dalam mengakses bantuan pinjaman. Ini adalah bentuk nyata dukungan pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal,” ujar Dr. Pattakali.
Sebagai bentuk sinergi antarinstansi, acara ini juga dihadiri oleh perwakilan Bank Daerah Sulawesi Tengah (BPD) Cabang Donggala, Rini Samsul, SE, yang menjabat sebagai pelaksana tugas harian BPD.
Kehadiran perbankan dalam kegiatan ini menunjukkan komitmen bersama dalam menguatkan ekosistem usaha mikro dan kecil di wilayah Donggala.
Melalui kegiatan ini, diharapkan para pelaku UMKM semakin memahami pentingnya legalitas usaha serta dapat mengakses berbagai kemudahan permodalan yang tersedia. Pemerintah Kabupaten Donggala terus mendorong kolaborasi antara pelaku usaha, pemerintah, dan perbankan demi kemajuan UMKM yang inklusif dan berdaya saing.
Baca Juga: http://Resmi, Harian Radar Sulteng Jadi Radar Palu
