PENATEGAS – Kabupaten Bima kembali mencatat sejarah penting dengan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-385 yang berlangsung meriah dan penuh makna pada, Sabtu (05/07/25).
Pemerintah Kabupaten Bima bersama seluruh lapisan masyarakat tumpah ruah menyambut hari istimewa ini, menjadikannya sebagai momen refleksi sekaligus tonggak baru untuk melangkah menuju masa depan yang lebih gemilang.
Perayaan tahun ini mengusung semangat kebersamaan dan pelestarian budaya lokal. Berbagai kegiatan digelar untuk menyemarakkan hari jadi daerah yang dikenal dengan nilai-nilai luhur Mbojo ini.
Upacara peringatan yang berlangsung khidmat diikuti oleh jajaran pemerintah, tokoh adat, pelajar, hingga masyarakat umum.
Selain itu, pawai budaya yang menampilkan pakaian adat dan kesenian tradisional turut memeriahkan suasana, menyedot perhatian ribuan warga yang memadati jalan-jalan utama.
Tak hanya itu, pesta rakyat dengan beragam hiburan dan kuliner khas daerah juga menjadi daya tarik tersendiri. Suasana kebersamaan begitu terasa, mencerminkan kekuatan gotong royong yang telah mengakar dalam kehidupan masyarakat Bima sejak ratusan tahun silam.
Bupati Bima, Ady Mahyudin, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur atas pencapaian yang telah diraih Kabupaten Bima hingga saat ini. Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus bersinergi membangun daerah.
“Hari ini kita tidak hanya merayakan usia Kabupaten Bima yang ke-385, tetapi juga merayakan semangat perjuangan dan kerja keras semua pihak yang telah berkontribusi membangun daerah ini. Semoga Bima senantiasa diberkahi, semakin maju, mandiri, dan sejahtera,” ujar Bupati.
Menurutnya, usia ke-385 bukan hanya angka, melainkan cerminan dari perjalanan panjang penuh dinamika yang mengajarkan pentingnya persatuan, inovasi, dan pelestarian jati diri daerah.
Antusiasme masyarakat tampak di berbagai penjuru. Mulai dari anak-anak hingga para tetua adat menyuarakan harapan yang sama, Bima harus terus bergerak maju, tanpa melupakan akar budaya dan kearifan lokal yang telah menjadi fondasi kokoh kehidupan masyarakat.
Perayaan HUT ke-385 ini sekaligus menjadi pengingat bahwa Kabupaten Bima memiliki potensi besar untuk berkembang menjadi daerah yang berdaya saing tinggi, baik secara ekonomi, sosial, maupun budaya.
Komitmen untuk menjaga warisan budaya Mbojo sambil membuka diri terhadap kemajuan zaman menjadi kunci keberhasilan masa depan.
Secara khusus ‘Festival Pesona Dana Mbojo yang mengusung tema, “Dana Mbojo Menyapa, Dari Bima Untuk Indonesia” akan berlangsung tanggal 10 sampai dengan 12 Juli 2025.
Selama tiga hari tersebut, Pameran Produk Unggulan Daerah Kabupaten Bima “Dana Mbojo Expo” diisi Bazaar UMKM dan Ekonomi Kreatif akan dihelat bersamaan waktunya dengan beragam Atraksi Budaya (Penampilan Atraksi kesenian daerah.
Sanggar-sanggar kecamatan, sekolah, Special Performance “La Hila Band” , Band Lokal , Panggung Bima Bershalawat, Kolaborasi Musik Tradisional dan Modern Bima Music Center (BMC), Pimpinan Aan Sapoetra, eksibisi peragaan busana, Beragam Tarian Tradisional Mpisi dan Kalero Donggo Penampilan Rawa Mbojo Artis Lokal Bima akan mewarnai event tahunan
Dengan semangat “Dou Labo Dana”, masyarakat yang cinta tanah kelahirannya, peringatan HUT ke-385 ini menjadi bukti bahwa Bima bukan hanya tua dalam usia, tetapi juga matang dalam semangat membangun dan merawat identitasnya.
Baca Juga: http://Truk Muatan Tabung LPG Terjun dari Jembatan, Sopir Alami Luka Serius
