PENATEGAS – Ratusan alumni Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan (Poltekkes Kemenkes) Palu lulusan tahun 2023 – 2024, belum menerima ijazah. Akibatnya, para lulusan tersebut mengalami kesulitan dalam melamar pekerjaan, baik di instansi pemerintah maupun swasta, yang mensyaratkan ijazah sebagai dokumen utama.
Para lulusan berharap pihak Poltekkes Kemenkes Palu segera memberikan kejelasan dan solusi atas permasalahan ini agar mereka dapat melanjutkan langkah profesional mereka tanpa hambatan.
Menanggapi keluhan sejumlah mantan mahasiswa, Direktur Poltekkes Kemenkes Palu melalui Kepala Sub Bagian Administrasi Akademik, Rusman N Pali, S.Sos., MM mengatakan, keterlambatan penyerahan ijazah Alumni Poltekkes Kemenkes Palu terjadi disebabkan adanya peralihan aplikasi dari Penomoran Ijazah Nasional (PIN) ke Penomoran Ijazah dan Sertipikat Nasional (PISN).
Selain peralihan aplikasi PIN ke PISN di Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDIKTI), keterlambatan juga kerap terjadi pada mahasiswa yang melampaui masa waktu studi, ucap Kepala Sub Bagian Administrasi Akademik, Rusman N Pali yang ditemui di ruang kerjanya, Jumat (24/01/25).
“Di PDDIKTI itu ada yang namanya permohonan dan ada juga yang namanya permohonan eksepsi. Jadi di situ kita harus melampirkan tanggal mulai perkuliahan mahasiswa atau disebut kalender akademik dari semester pertama mahasiswa masuk sampai dimana kalender akademik mahasiswa keluar (lulus) dan baru kita tulis lagi berita kronologisnya yang ditandatangani oleh direktur,” terangnya.
Selain kendala tersebut terang Rusman, juga terjadi pergantian pucuk pimpinan yang sebelumnya Direktur Poltekkes Kemenkes Palu dijabat, T Iskandar Faisal S.Kp., M.Kes berganti pada bulan Oktober 2024 lalu, sehingga blanko ijazah yang tamatan 2023 – 2024 belum ditandatangani.
“Ada 644 lembar ijazah yang sudah dicetak akan dibawah pada hari Kamis (31/01/2025) ke Aceh di tempat tugas baru T Iskandar Faisal. Sebagian Ijazah itu ada yang belum terbit pin ijazahnya,” ucap Rusman.
Rusman mengungkapkan, tamatan pertama tahun 2024, masih ada wisudawati yang belum menerima ijazah, sehingga Wakil Direktur (Wadir) Satu Poltekkes Kemenkes Palu menggelar rapat. “Masih banyak Wisudawati belum menerima ijazah, terkendala PISN belum terbit,” tuturnya.
Sayangnya Rusman belum dapat memastikan berapa lama proses penyelesaian PINS agar para alumni Poltekkes Kemenkes Palu tamatan September 2023-2024 menerima ijazah. “Kami belum bisa pastikan kapan ijazah itu diserahkan kepada pemiliknya,” cetusnya.
Ia menuturkan, setiap tahun Poltekkes Kemenkes Palu menggelar wisuda sebanyak 2 kali. Wisuda pertama tahun 2024, digelar pada bulan Maret yang diikuti 163 orang mahasiswa. Sementara wisuda kedua digelar pada bulan September 2024 diikuti sebanyak 644 orang mahasiswa.
Rencananya pada bulan Maret tahun 2025, wisuda akan kembali digelar dengan jumlah mahasiswa sebanyak 101 orang yang telah menyelesaikan yudisium 18 Desember 2024 lalu.