RAPI Wilayah 09 Sigi Peringati Harla ke-16, Tegaskan Komitmen Misi Kemanusiaan Tanpa Pamrih

Daerah130 views

PENATEGAS  – Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Wilayah 09 Kabupaten Sigi memperingati Hari Lahir (Harla) ke-16 yang digelar meriah di Lapangan Desa Sibalaya Selatan, Kecamatan Tanambulava, Sabtu malam (08/11/25).

Hari lahir ini bukan sekadar seremonial, tetapi juga menjadi momentum penguatan kembali tekad RAPI sebagai garda komunikasi kebencanaan yang selalu siap menembus medan dan wilayah sulit ketika keadaan genting.

Peringatan Harla dibuka dengan pemotongan nasi tumpeng sebagai simbol rasa syukur seluruh anggota RAPI. Kegiatan dihadiri Asisten I Pemerintah Kabupaten Sigi, Anwar, S.Sos,  Anggota DPRD Komisi 2 Fadlin, unsur Forkopimda, Camat Tanambulava, Camat Dolo, Ketua RAPI Daerah 23 Sulawesi Tengah, Ketua RAPI Kota Palu, Ketua RAPI Donggala, Ketua RAPI Parigi, para ketua RAPI lokal se-Kabupaten Sigi, hingga Ketua KNPI Sigi.

RAPI Wilayah 09 Sigi Peringati Harla ke-16, Tegaskan Komitmen Misi Kemanusiaan Tanpa Pamrih
Asisten I Anwar, S.Sos. memotong tumpeng untuk diserahkan kepada Ketua RAPI Wilayah 23-09 Kabupaten Sigi, Abdul Gafur, S.AP (JZ23ELO) .

Ketua RAPI Wilayah 23-09 Kabupaten Sigi, Abdul Gafur, S.AP (JZ23ELO) dalam sambutannya menegaskan bahwa eksistensi RAPI bukan dibangun karena bantuan, bukan karena kepentingan, tetapi karena panggilan hati.

“Terus terang Pak, kami di RAPI ini hati nurani. Ketika ada informasi banjir, ketika ada kabar bencana, kami bergerak tanpa menunggu instruksi. Yakin saja, RAPI akan selalu terdepan,” ujar Gafur di hadapan tamu undangan.

Ia menambahkan, meski banyak kegiatan dilakukan lintas wilayah seperti ke Parigi, Donggala hingga Palu, prinsip yang dijunjung tetap sama: misi kemanusiaan adalah prioritas.

Sementara itu Ketua Rapida 23 Sulawesi Tengah, Mulyadi Yoyo Martono, SP., M.Hut., mengajak seluruh anggota untuk menjadikan usia 16 tahun sebagai refleksi kedewasaan organisasi.

Mulyadi menegaskan bahwa di tengah tingginya potensi bencana di kawasan Pasigala, RAPI harus memperkuat kembali jaringan komunikasi, terutama upaya pemasangan kembali power regulator yang sempat terhenti agar jangkauan komunikasi kebencanaan semakin luas.

RAPI Wilayah 09 Sigi Peringati Harla ke-16, Tegaskan Komitmen Misi Kemanusiaan Tanpa Pamrih

“Daerah Sigi adalah salah satu kawasan paling rawan. Kita harus melihat kebelakang: sudah sejauh mana pengabdian kita. Ini momen untuk memperkuat kembali peran RAPI bukan hanya hadir, tapi mampu mengantisipasi dini situasi kebencanaan,” tegasnya.

Bupati Sigi, Muhammad Rizal Intjenae, S.Sos., M.Si., melalui Asisten I Anwar, S.Sos., menyampaikan apresiasi atas konsistensi RAPI yang dinilai selalu hadir tanpa syarat, bahkan saat jaringan komunikasi umum terputus.

“RAPI ini bukan sekadar komunitas, tetapi mitra strategis pemerintah. Kami saksikan sendiri, ada dana atau tidak ada dana, RAPI tetap hadir,” ujar Anwar.

Acara ditutup dengan pembacaan pantun, lalu dilakukan pemotongan tumpeng sebagai penanda resmi Harla RAPI ke-16.

Semangat RAPI Sigi kembali ditegaskan: tetap solid, tetap setia, tetap menjadi suara pertama ketika keadaan darurat datang tanpa aba-aba.

Baca Juga: https://penategas.id/musdesus-sibalaya-utara-sepakat-dukung-penguatan-kmp-30-dana-desa-jadi-jaminan-pinjaman/

News Feed