Presiden Prabowo Ratas Percepatan Koperasi Merah Putih

Nasional185 views

PENATEGAS – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto memimpin rapat terbatas di Istana Negara yang secara khusus membahas percepatan pembangunan Koperasi Merah Putih.

Inisiatif ini menjadi salah satu program strategis pemerintah dalam rangka memperkuat struktur ekonomi desa dan memperpendek rantai pasok kebutuhan pokok masyarakat.

Rapat yang berlangsung di Istana Negara, Senin, (23/06/25), dihadiri oleh sejumlah menteri terkait dan dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo.

Dalam arahannya, Presiden menekankan pentingnya koperasi sebagai solusi konkret untuk menyederhanakan jalur distribusi antara produsen dan konsumen, yang selama ini dinilai terlalu panjang dan tidak efisien.

“Kita ingin Koperasi Merah Putih ini menjadi motor penggerak ekonomi rakyat, terutama di desa-desa. Dengan koperasi, masyarakat bisa mendapatkan akses langsung ke kebutuhan pokok dengan harga yang wajar, tanpa harus melalui banyak perantara,” ujar Presiden Prabowo dalam rapat tersebut.

Selain kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, dan gula, koperasi juga diarahkan untuk menjadi penyalur utama berbagai kebutuhan lainnya seperti pupuk untuk petani, tabung gas bersubsidi, serta menjadi perpanjangan tangan dalam penyaluran bantuan pemerintah.

Untuk memperkuat pelaksanaan di lapangan, pemerintah membentuk Satuan Tugas (Satgas) Koperasi Merah Putih.

Satgas yang diketuai oleh Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan akan melibatkan Satgas yang terdiri dari unsur kementerian teknis, serta pelaksana harian yang bertugas mengawal jalannya program hingga ke tingkat desa.

“Sebagai Ketua Satgas, saya akan memastikan koordinasi lintas sektor berjalan efektif, mulai dari Kementerian Pertanian, Perdagangan, hingga BUMN, agar distribusi kebutuhan pokok melalui koperasi bisa dilaksanakan secara merata dan tepat sasaran,” ungkap Menko Pangan.

Langkah ini disambut positif oleh berbagai pihak sebagai bentuk komitmen Presiden Prabowo dalam membangun kemandirian ekonomi desa dan memperkuat ketahanan pangan nasional.

Pemerintah menargetkan dalam enam bulan ke depan, Koperasi Merah Putih sudah aktif di minimal 1.000 desa sebagai proyek percontohan.

Dengan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah, Koperasi Merah Putih diharapkan dapat menjadi tulang punggung baru dalam pembangunan ekonomi berbasis kerakyatan.

Baca Juga: http://Harga Kebutuhan Pokok Pasar Malonda Kabupaten Donggala Tanggal. 23-06-2025

 

News Feed