PENATEGAS — Satuan Lalu Lintas Polres Donggala terus memperkuat upaya penertiban dan edukasi keselamatan berkendara melalui pelaksanaan Operasi Zebra Tinombala 2025 yang kembali digelar pada Jumat (28/11/25).
Kegiatan yang berlangsung di ruas Jalan Trans Palu–Donggala, tepatnya di Dusun Pangga, Kelurahan Kabonga Besar, Kecamatan Banawa, ini menjadi salah satu langkah strategis kepolisian dalam menekan angka kecelakaan menjelang periode libur panjang akhir tahun.
Operasi tersebut dipimpin langsung oleh Kasat Lantas Polres Donggala, Iptu Ade Irfan, bersama tim personel lalu lintas yang diterjunkan ke lokasi. Sejak pagi, petugas telah bersiaga untuk memantau arus kendaraan sekaligus menghentikan para pengendara yang diduga melakukan pelanggaran.
Meski demikian, penertiban dilakukan dengan cara persuasif dan humanis, sesuai dengan prinsip pelayanan ramah yang terus digaungkan Polri.
Hasil operasi hari itu menunjukkan masih adanya pelanggaran yang cukup memprihatinkan, khususnya dari pengendara sepeda motor.
Sebanyak 14 pelanggaran berhasil terjaring, mulai dari tidak menggunakan helm berstandar SNI hingga kendaraan tanpa Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB).
Kepada para pelanggar, polisi tidak serta-merta memberikan sanksi tegas. Sebaliknya, mereka diberikan surat teguran agar kedepannya lebih disiplin dalam berlalu lintas.
KBO Lantas Polres Donggala, Iptu Yusuf, menegaskan bahwa fokus operasi kali ini bukan hanya soal penindakan, melainkan juga peningkatan pemahaman masyarakat tentang pentingnya keselamatan berkendara.
“Keselamatan adalah prioritas utama. Kami tidak sekadar menindak, tetapi juga mengedukasi masyarakat agar memahami pentingnya tertib berlalu lintas demi keselamatan bersama,” ujarnya di lokasi operasi.
Ia menambahkan, Operasi Zebra Tinombala 2025 menjadi salah satu upaya preventif kepolisian untuk menekan potensi kecelakaan, meningkatkan disiplin pengendara, serta memastikan situasi kamseltibcar lantas tetap kondusif memasuki momentum Natal dan Tahun Baru 2026, ketika volume kendaraan diprediksi meningkat tajam.
“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk mematuhi aturan lalu lintas, gunakan helm SNI, lengkapi surat-surat kendaraan, dan selalu waspada saat berkendara,” imbau Iptu Yusuf.
Polres Donggala memastikan bahwa operasi seperti ini akan dilaksanakan secara berkelanjutan di titik-titik rawan kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas di Kabupaten Donggala.
Dengan keberlanjutan operasi dan edukasi yang masif, kepolisian berharap tumbuhnya budaya berlalu lintas yang lebih aman, tertib, dan bertanggung jawab di tengah masyarakat.
Baca Juga : https://penategas.id/sekjen-hkti-kunjungi-kawasan-ekonomi-perbatasan-tiongkok-vietnam/
