Pemerintah Desa Towale Sambut Dosen Pendamping KKN PPM UGM dan Untad di Wisata Pusat Laut

Nasional178 views

PENATEGAS – Pemerintah Desa Towale, Kecamatan Banawa Selatan, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, memberikan sambutan hangat terhadap kedatangan Dosen Pendamping Lapangan dari program Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran dan Pemberdayaan Masyarakat (KKN PPM) Universitas Gadjah Mada (UGM) yang berkolaborasi dengan Universitas Tadulako (Untad).

Acara penyambutan berlangsung meriah di kawasan Wisata Pusat Laut Desa Towale, sebuah destinasi ikonik yang dikenal memiliki potensi wisata bahari dan budaya lokal yang kaya.

Suasana semakin semarak dengan kehadiran Wakil Bupati Donggala, Taufik M. Burhan, S.Pd., M.Si, yang turut hadir bersama jajaran pemerintah kabupaten, sebagai bentuk dukungan penuh terhadap program pengabdian mahasiswa tersebut.

Kepala Desa Towale, Muhamad Subhan Tahir, S.H, menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya atas kepercayaan dua universitas besar ini untuk melaksanakan KKN PPM di wilayahnya.

Subhan menilai program ini menjadi momen penting untuk meningkatkan pemberdayaan masyarakat desa melalui kolaborasi keilmuan, teknologi, dan inovasi sosial dari para mahasiswa.

“Desa kami sangat terbuka terhadap program-program pengabdian seperti ini. Kami berharap sinergi antara perguruan tinggi dan masyarakat desa dapat memberikan dampak nyata bagi pengembangan potensi lokal, terutama dalam bidang pariwisata, pendidikan, dan ekonomi kreatif,” ujar Kades Subhan.

Rangkaian acara diawali dengan penyambutan secara adat khas Suku Kaili, menampilkan ritual penerimaan tamu yang sakral serta tarian tradisional yang menggambarkan semangat persaudaraan dan kebersamaan.

Penampilan budaya ini menjadi simbol keterbukaan masyarakat lokal terhadap para tamu serta memperkenalkan kekayaan budaya Donggala kepada civitas akademika.

Wakil Bupati Donggala, Taufik M. Burhan, menyampaikan bahwa kolaborasi antara pemerintah daerah dan lembaga pendidikan tinggi merupakan langkah strategis untuk mendorong pembangunan desa. Wabup Taufik juga mengapresiasi antusiasme masyarakat Towale dalam menyambut mahasiswa KKN serta dosen pendamping.

“Program KKN seperti ini adalah jembatan penghubung antara teori dan praktik di lapangan. Ini bukan hanya tentang belajar bagi mahasiswa, tapi juga tentang memberi manfaat langsung kepada masyarakat,” ujar Taufik.

Program KKN PPM ini direncanakan berlangsung selama kurang lebih dua bulan, dengan fokus pada pengembangan potensi wisata, penguatan UMKM, edukasi lingkungan, serta peningkatan literasi masyarakat.

Diharapkan, kehadiran mahasiswa UGM dan Untad di Desa Towale mampu mendorong kemajuan desa yang berkelanjutan melalui pendekatan partisipatif dan inovatif.

Baca Juga: http://Kades Tanamea dan Tolongano Konsultasi Pembentukan Kopdes Merah Putih

News Feed