Pemdes Tanah Mea Salurkan Bantuan Sound System untuk Mushola Komunitas Mualaf

Uncategorized591 views

PENATEGAS – Dalam semangat kepedulian sosial dan keagamaan, Pemerintah Desa (Pemdes)  Tanah Mea, Kecamatan Banawa Selatan, menunjukkan komitmennya terhadap penguatan kehidupan beragama dengan menyalurkan bantuan unit sound system untuk mushola komunitas mualaf di Desa Lumbulama.

Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis oleh Babinsa Tanah Mea, Serda. Usman, pada Jumat (13/06/2025), disaksikan oleh Kepala Desa Tanah Mea, Hery Daud Windu, dan Ketua BPD Tanah Mea, Ahyar.

Bantuan ini merupakan bagian dari program pemerintah desa yang bertujuan untuk mendukung proses pendalaman ajaran Islam bagi para mualaf.

Kepala Desa Hery Daud Windu menyampaikan bahwa bantuan akan secara resmi disalurkan ke Lumbulama pada Sabtu, 14 Juni 2025.

Ia menegaskan bahwa semua warga desa, termasuk mereka yang baru memeluk agama Islam, berhak mendapatkan fasilitas ibadah yang layak.

“Kami ingin menciptakan lingkungan yang mendukung kegiatan keagamaan setiap warga, agar mereka merasa nyaman dan diterima. Bantuan ini juga menjadi simbol solidaritas antar umat beragama di Tanahmea,” ujar Kades Hery.

Adapun dana bantuan ini bersumber dari Pendapatan Asli Desa (PAD) Tanah Mea serta donasi pribadi dari Babinsa Tanah Mea.

system tersebut diharapkan akan memperkuat kegiatan ibadah di mushola, seperti shalat lima waktu, pengajian, dan berbagai pembinaan keagamaan lainnya.

Imam Musholla Lumbulama, Asri Djalil, yang juga bertugas sebagai penyuluh agama di Kantor Urusan Agama (KUA), menyambut hangat bantuan tersebut.

“Kami sangat bersyukur atas perhatian ini. Musholla ini menjadi pusat pembinaan rohani bagi para mualaf, dan fasilitas seperti ini sangat dibutuhkan,” ungkapnya.

Pemerintah Desa Tanah Mea menegaskan bahwa kegiatan serupa akan terus digalakkan sebagai bagian dari program jangka panjang. Tidak hanya fasilitas, namun pelatihan keagamaan juga direncanakan untuk diberikan ke depan.

Dengan bantuan ini, diharapkan semangat beribadah dan rasa kebersamaan warga mualaf semakin tumbuh, serta menciptakan Tanah Mea sebagai desa yang harmonis, inklusif, dan penuh toleransi antarumat beragama.

Baca Juga: http://Kunjungan Wamendikdasmen RI di Donggala, Bawa Semangat Pemulihan Pendidikan