Pariwisata Donggala Akan Maju dan Berkembang

Daerah925 views

PENATEGAS – Tokoh Masyarakat Sulawesi Tengah, Dr. H. Suaib Djafar, M.Si, menilai dibawah kepemimpinan Bupati Vera Elena Laruni, Kabupaten Donggala akan lebih maju dan berkembang, utamanya di sektor pariwisata.

Hal ini diungkapkan Mantan Kadis Pariwisata Donggala ini, mengingat Bupati Vera saat ini, sedang menapaki jalan besar agar Donggala menjadi destinasi unggulan pariwisata di pesisir barat Sulawesi Tengah.

Kata dia, dengan mengusung pendekatan berbasis kearifan lokal, pembangunan sektor pariwisata di Donggala tak hanya mengejar pertumbuhan ekonomi, tetapi akan menekankan pada pelestarian budaya, lingkungan, dan pemberdayaan Masyarakat lokal.

Sebagai bagian dari masyarakat Donggala kata pemerhati pariwisata Sulawesi Tengah ini, dirinya siap membantu Pemkab Donggala untuk mewujudkan destinasi pariwisata tersebut.

Kata Dia, keberadaan sekolah pariwisata yang dulu dirintisnya di Kabonga itu, perlu terus dikembangkan oleh Pemkab Donggala, apalagi saat ini sekolah tersebut telah menjadi sekolah negeri yakni SMK Negeri 2 Donggala.

“Sejak awal kami rintis itu, jurusannya adalah jasa usaha pariwisata. Kedepan, perlu ada penambahan jurusan seperti Perhotelan, Tata Boga, Kuliner dan UMKM, serta jurusan lainnya. Hal ini untuk mendukung jalan besar agar Donggala menjadi destinasi unggulan pariwisata berbasis kearifan lokal,” jelasnya.

Dia mengatakan, Kabupaten Donggala, yang terletak di pesisir barat Sulawesi Tengah dikenal sebagai salah satu wilayah yang menyimpan sejuta pesona alam, budaya, dan sejarah.

Sebagai kota tua dan kota pelabuhan yang pernah menjadi pusat perdagangan penting di masa lalu, Donggala kini mulai bangkit sebagai destinasi wisata unggulan.

“Kekayaan alam lautnya, warisan budaya yang unik, serta bangunan-bangunan bersejarah peninggalan kolonial menjadikannya layak dijuluki sebagai kota Culture, Adventure, Natural (CAN), sebuah anugerah dari Allah SWT, yang patut disyukuri dan dikelola secara bijak,” jelasnya.

Dia mengatakan, jika destinasi ini dikembangkan, maka ekonomi Masyarakat lokal akan tumbuh. Salah satunya adalah mendorong homestay di setiap lokasi wisata.

“Secara ekonomi, keberadaan destinasi wisata ini, akan menguntungkan bagi masyarakat lokal karena kunci keberhasilan pariwisata Donggala ini adalah dengan menempatkan masyarakat sebagai subjek, bukan objek wisata. Pendekatan Community-Based Tourism (CBT) disebut sebagai model yang paling ideal.

Dengan menjadikan masyarakat sebagai pelaku aktif, mulai dari penyedia homestay, kuliner lokal, hingga pelestari tradisi, maka pariwisata Donggala bisa tumbuh lebih adil dan berkelanjutan,” urainya.

Kata dia, dengan kekayaan budaya (Culture), potensi petualangan wisata (Adventure), dan keindahan alam (Natural), Donggala memiliki potensi luar biasa yang dapat mendatangkan devisa dan pendapatan daerah.

“Namun untuk mewujudkan semua itu diperlukan pengelolaan yang terstruktur dan berkelanjutan,” pungkasnya.

Baca Juga: https://penategas.id/bph-stkip-tomakaka-kampus-donggala-bekali-mahasiswa-kkn-angkatan-v/

News Feed