PENATEGAS – Event bergengsi bertajuk “PALAKA WIRA MILSIM 24 HOUR BALABIRAWA XI” berlangsung penuh semangat dan disiplin tinggi. Kegiatan simulasi militer (milsim) ini resmi dibuka oleh Kepala Staf Komando Daerah Militer (Kasdam) Palaka Wira, Brigjen TNI Agus Sasmita, mewakili Pangdam XXIII/Palaka Wira, Mayjen TNI Jonathan Binsar Parluhutan Sianipar.
Sebanyak 175 peserta yang mendaftar secara daring hadir di kawasan Hutan Kota perbukitan Jabal Nur, Kota Palu, Sulawesi Tengah, pada 18–19 Oktober 2025.
Dalam suasana kompetitif dan medan yang menantang, unsur kesehatan menjadi perhatian penting panitia. Paramedis, ambulans, hingga seorang dokter cantik ikut berjaga siaga sepanjang 24 jam pelaksanaan event.
Peserta mendapatkan pelayanan skrining kesehatan, pemeriksaan tekanan darah, gula darah, hingga konsultasi medis sebelum kegiatan dimulai.
Langkah ini dilakukan untuk memastikan kondisi fisik para peserta benar-benar siap menghadapi tantangan ekstrem milsim yang menuntut ketahanan mental dan fisik tinggi.
Menurut dr. Blessy Mila Sari Harahap, selaku penanggung jawab keselamatan peserta, seluruh tindakan medis yang dilakukan telah sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) event Balabirawa.
“Tindakan medis yang kami lakukan sudah sesuai SOP dalam regulasi event Balabirawa. Saat daftar ulang peserta, kami langsung melakukan skrining kesehatan lengkap untuk mendeteksi potensi risiko penyakit tidak menular,” jelas dr. Blessy.
Ia menambahkan, tujuan pemeriksaan awal ini adalah sebagai deteksi dini agar tim medis dapat segera mengantisipasi bila terjadi kondisi darurat di lapangan. Sepanjang kegiatan, ambulans dan tim paramedis terus bersiaga, memantau setiap pergerakan peserta di area hutan dan perbukitan.
Namun, di balik keseriusan tugas, ada pula momen menggelitik yang dialami dr. Blessy. Ia menceritakan sebuah kejadian saat salah satu peserta tiba-tiba tumbang, diduga pingsan.
Setelah dilakukan pemeriksaan cepat, ternyata peserta tersebut hanya mengalami syok karena terkejut diserbu oleh tim lawan.
“Ternyata bukan pingsan, cuma syok karena kaget. Paramedis sempat bergerak cepat melakukan General Medical Check-up, tapi hasilnya aman. Kami semua sempat tertawa lega,” ujarnya sambil tersenyum.
Dengan kesiapan medis yang maksimal, event Balabirawa XI bukan hanya sukses dalam penyelenggaraan, tetapi juga menjadi bukti sinergi antara semangat sportivitas, keselamatan, dan profesionalisme di medan milsim.







