Musyawarah Desa Sibalaya Utara Rumuskan Arah Pembangunan Responsif dan Berkelanjutan

Daerah574 views

PENATEGAS Dalam semangat membangun desa yang inklusif dan berkeadilan, Pemerintah Desa Sibalaya Utara menggelar Musyawarah Desa (MusDes), Senin (29/07/25).

Musyawarah ini dilaksanakan dalam rangka Review Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) Tahun 2023–2030 sekaligus penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDesa) Tahun 2026.

Kegiatan penting ini dipusatkan di Balai Desa Sibalaya Utara dan difasilitasi langsung oleh Badan Permusyawaratan Desa (BPD).

MusDes ini menjadi forum strategis bagi seluruh elemen masyarakat untuk mengevaluasi arah pembangunan yang telah dijalankan selama dua tahun terakhir, sekaligus memperbarui kebijakan agar lebih relevan dengan kebutuhan masyarakat terkini.

Dalam suasana terbuka dan partisipatif, peserta diberi kesempatan luas untuk menyampaikan ide, kritik membangun, serta usulan prioritas.

Kegiatan ini dihadiri oleh unsur lengkap kelembagaan desa, mulai dari perangkat desa, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), pegawai syara’, tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, hingga unsur kelembagaan lainnya.

Keterlibatan mereka memperkuat semangat gotong royong dan mempertegas bahwa pembangunan desa bukan hanya tanggung jawab pemerintah desa, melainkan buah kolaborasi semua pihak.

Pada sesi evaluasi RPJM Desa 2023–2030, para peserta mencermati kembali dokumen perencanaan yang telah disusun dua tahun lalu. Apakah arah kebijakan yang dirancang saat itu masih sesuai dengan kebutuhan saat ini? Apakah pelaksanaannya efektif?

Evaluasi ini menjadi dasar penting untuk melakukan penyesuaian terhadap dinamika sosial, ekonomi, dan lingkungan di desa.

Selain review dokumen jangka menengah, agenda utama MusDes adalah menyusun RKPDesa Tahun Anggaran 2026. RKPDesa merupakan penjabaran rencana tahunan dari RPJMDesa yang harus memuat kegiatan prioritas sesuai aspirasi masyarakat.

Dari bidang pemerintahan, pembangunan fisik, pembinaan sosial, pemberdayaan ekonomi warga, hingga upaya penanggulangan bencana, semua diusulkan secara terbuka oleh peserta.

Hasil dari musyawarah ini adalah sejumlah rancangan kegiatan prioritas yang akan dituangkan dalam draf awal RKPDesa 2026. Draf ini selanjutnya akan dibahas secara lebih teknis pada forum Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (MusrenbangDes).

Kepala Desa Sibalaya Utara, Afdhal, S.Pd, dalam sambutannya menyampaikan rasa bangga atas antusiasme warganya.

Ia menyatakan bahwa keberhasilan pembangunan desa bukan semata dilihat dari proyek fisik, tetapi dari partisipasi aktif warganya dalam perencanaan dan pengawasan.

“Dengan sinergi dan transparansi, kita akan melangkah menuju desa yang lebih maju dan mandiri. Musyawarah ini adalah bukti nyata bahwa arah pembangunan kita adalah hasil kesepakatan bersama, bukan keputusan sepihak,” tegas Afdhal.

Melalui pelaksanaan MusDes ini, Pemerintah Desa Sibalaya Utara menegaskan komitmennya untuk terus mengedepankan prinsip-prinsip tata kelola desa yang baik: transparan, akuntabel, dan partisipatif.

Harapannya, setiap program dan kegiatan yang lahir dari musyawarah ini benar-benar menjawab kebutuhan warga serta mampu membentuk pondasi pembangunan desa yang inklusif dan berkelanjutan.

Baca Juga: https://penategas.id/dari-tongkrongan-ke-panggung-besar-jibon-pablos-rilis-single-perdana-berjudul-tak-bisa-pergi/

News Feed