PENATEGAS – Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-5 tingkat Kecamatan Banawa Tengah resmi dibuka dengan penuh khidmat di Desa Kola-kola, Sabtu (13/09/25).
Mengusung tema “Bangkit bersama generasi Qur’an, berani menuju kejayaan Donggala, Donggala bangkit, Donggala jaya”, acara ini menjadi momentum penting dalam meneguhkan komitmen masyarakat Donggala untuk melahirkan generasi Qur’ani yang unggul.
Sejatinya, pembukaan dijadwalkan dihadiri langsung oleh Gubernur Sulawesi Tengah Anwar Hafid. Namun, karena kesibukan dinas, Gubernur diwakili oleh Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Drs. H. Awaludin, MM.
Suasana semakin sakral saat pasukan pengibar bendera (Paskibra) sukses mengibarkan Bendera MTQ diiringi lagu khas MTQ yang disambut tepuk tangan meriah dari ribuan hadirin.
Dalam sambutannya, H. Awaludin menyampaikan permohonan maaf dari Gubernur dan membacakan pesan khusus yang sarat nasihat.
“Kabupaten Donggala telah banyak melahirkan qori dan qoriah tingkat nasional bahkan internasional. Melalui MTQ, kita ingin menanamkan kecintaan generasi muda terhadap Al-Qur’an, agar tumbuh menjadi generasi yang berakhlak mulia, beriman, berilmu, serta siap menghadapi tantangan zaman,” ujarnya.
Ia juga menyinggung program 9 Berani Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah, khususnya Berani Berkah, yang mendorong masyarakat meningkatkan kualitas ibadah berjamaah.
Salah satunya dengan menghentikan aktivitas 15 menit sebelum azan untuk bersiap melaksanakan salat berjamaah di masjid.
Hadir dalam pembukaan tersebut Wakil Bupati Donggala Taufik Burhan, mantan Bupati Donggala Kasman Lassa, Sekda Rustam Efendi, anggota DPRD Provinsi Awaludin dari PAN, serta jajaran Forkopimda, kepala OPD, camat, kepala desa, hingga kontingen dari delapan desa se-Kecamatan Banawa Tengah.
Mewakili Bupati, Wakil Bupati Taufik M Burhan, S.Pd., M.Si dalam sambutannya menekankan pentingnya pembinaan generasi Qur’ani.
Wabup mengungkapkan, Pemerintah Kabupaten Donggala telah menjalin kerja sama dengan Al Khairaat dalam mencetak hafidz dan hafidzah di 158 desa. Bahkan, 44 putra-putri terbaik Donggala telah dikirim untuk menempuh pendidikan di pesantren Al Khairaat.
“Kami berharap MTQ ini bukan hanya melahirkan qori-qoriah yang fasih melantunkan ayat suci, tetapi juga generasi yang mampu menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup, demi terwujudnya Donggala Bangkit dan Donggala Berjaya,” tegasnya.
Acara ditandai dengan pemukulan bedug oleh H. Awaludin dan Taufik M Burhan, sebagai simbol dimulainya MTQ ke-5 Kecamatan Banawa Tengah yang akan berlangsung hingga beberapa hari ke depan.
