Monev KKN STKIP Tomakaka Tiwikrama Pastikan Program Mahasiswa Berjalan Efektif dan Berdampak di Masyarakat

Daerah354 views

PENATEGAS — Pengelola Kampus Sekolah Tinggi Keguruan Ilmu Pendidikan (STKIP) Tomakaka Tiwikrama terus menunjukkan komitmennya dalam memastikan pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) berjalan optimal dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.

Hal ini dibuktikan dengan pelaksanaan kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) di lokasi KKN yang tersebar di Desa Sarude, Desa Sarjo, dan Desa Letawa, Kecamatan Sarjo, Kabupaten Pasangkayu, Provinsi Sulawesi Barat, pada Minggu (05/10/2025).

Kegiatan Monev yang dihadiri pengelola kampus STKIP Tomakaka Tiwikrama Donggala, Hojianto, S.Pd., M.Si., M.Pd mendampingi Ketua STKIP Tomakaka Tiwikrama, Iskandar, S.Pd., M.Pd., Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M), Rahmadi, S.Pd., M.Pd., serta Ketua Bidang Akademik, Muh. Sahrir Aras, S.Pd., M.Pd., memberikan motivasi dan  semangat kepada mahasiswa di lokasi KKN.

Menurut Hojianto, kegiatan Monev ini merupakan bagian penting dari siklus pelaksanaan KKN, guna memastikan seluruh program mahasiswa berjalan sesuai dengan rencana kerja yang telah disusun dan disepakati bersama antara pihak kampus, pemerintah desa, dan masyarakat setempat.

“Kegiatan KKN harus dilaksanakan secara terencana agar terarah dan terukur hasilnya. Mahasiswa tidak hanya datang melaksanakan kegiatan, tetapi juga harus memastikan program tersebut memberikan dampak yang berkelanjutan,” ungkap Hojianto.

Dalam kunjungan tersebut, tim Monev berdialog langsung dengan mahasiswa peserta KKN serta perangkat desa untuk mengevaluasi sejauh mana program yang dijalankan mampu menjawab kebutuhan masyarakat.

Beberapa program unggulan yang dikembangkan mahasiswa meliputi kegiatan pemberdayaan masyarakat, edukasi lingkungan dan peningkatan literasi pendidikan.

Ketua STKIP Tomakaka Tiwikrama, Iskandar, menambahkan bahwa KKN bukan hanya wadah pengabdian masyarakat, tetapi juga laboratorium sosial bagi mahasiswa untuk mengasah keterampilan, kepemimpinan, dan empati sosial.

“Kami ingin memastikan mahasiswa benar-benar mampu menerapkan ilmu yang diperoleh di bangku kuliah untuk membantu masyarakat. Inilah hakikat tri dharma perguruan tinggi, yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Bidang Akademik, Muh. Sahrir Aras, S.Pd., M.Pd., menekankan kepada mahasiswa KKN STKIP Tomakaka Tiwikrama bahwa sepulangnya dari lokasi kegiatan KKN, para mahasiswa kembali ke kampus untuk melanjutkan kegiatan akademiknya, yakni menyusun tugas akhir hingga skripsi kemudian diseminarkan.

“Setelah adik-adik mahasiswa melaksanakan kegiatan KKN ini, bukan berarti telah selesai kegiatan akademiknya. Insya Allah kalian semuanya dapat menyelesaikan studinya dengan tepat waktu, 8 semester,” harap Muh. Sahrir.

Diakhir kegiatan Monev tersebut, Ketua LP2M, Rahmadi, menegaskan bahwa hasil dari kegiatan Monev akan dijadikan bahan evaluasi bagi kampus dalam merancang program KKN yang lebih inovatif di masa mendatang.

Kegiatan Monev yang berlangsung penuh semangat ini juga mendapat sambutan positif dari pemerintah dan warga setempat.

Mereka menilai kehadiran mahasiswa STKIP Tomakaka Tiwikrama membawa energi baru dan memberikan solusi kreatif terhadap berbagai persoalan desa.

Dengan adanya Monev ini, diharapkan pelaksanaan KKN dapat terus menjadi sarana pengabdian yang efektif sekaligus memperkuat hubungan sinergis antara dunia akademik dan masyarakat.

 

Baca Juga: https://penategas.id/persipal-fc-takluk-di-kandang-pss-sleman-menang-telak-3-0-di-stadion-gawalise/

News Feed