Menko Polkam dan PWI Bertemu, Bahas Transformasi Media Digital

Nasional89 views

PENATEGAS — Pertemuan yang berlangsung hangat dan penuh kesan terjadi saat Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan, Jenderal TNI (Purn) Djamari Chaniago, menerima audiensi Pengurus Pusat Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) periode 2025–2030 yang dipimpin Ketua Umum PWI, Akhmad Munir, di kantor Kemenko Polkam, Jumat (21/11/25).

Pertemuan ini tidak sekadar silaturahmi, tetapi juga menjadi tengara penting bagi arah baru konsolidasi dan penguatan peran pers nasional dalam lanskap media yang terus berubah.

Dalam suasana akrab, Menko Djamari menyampaikan apresiasi mendalam atas keberhasilan Kongres PWI di Cikarang, yang menurutnya mampu menyatukan kembali seluruh unsur organisasi setelah dinamika panjang yang terjadi.

Ia menegaskan bahwa konsolidasi yang tuntas merupakan prasyarat utama bagi pers yang sehat, mandiri, dan kredibel dalam menjalankan tugas-tugas profesionalnya.

“Pemerintah memandang PWI sebagai mitra strategis bangsa. Pers yang profesional adalah fondasi ruang publik yang sehat,” ujar Menko, menegaskan komitmen pemerintah untuk terus menjaga ruang kebebasan pers yang bertanggung jawab.

Diskusi berkembang dinamis ketika kedua pihak membahas tantangan dan peluang di era transformasi digital. Menko Djamari menyoroti perubahan cepat pola konsumsi informasi masyarakat, yang kini lebih banyak bersentuhan dengan media sosial dan platform digital.

Ia menekankan perlunya literasi digital yang kuat, serta peran PWI dalam memastikan konten-konten yang mengedukasi dan menjaga persatuan bangsa dapat mendominasi ruang publik digital.

“Media digital adalah wajah Indonesia hari ini. Konten yang mendidik dan membangun perlu diperkuat agar tumbuh rasa cinta Indonesia,” tuturnya.

Akhmad Munir beserta jajaran pengurus PWI menyampaikan komitmen organisasi untuk memperkuat internalisasi etika jurnalistik di tengah arus informasi yang kian cepat dan kompetitif.

Mereka menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan insan pers, sekaligus meneguhkan kembali posisi PWI sebagai penjaga standar profesionalisme wartawan di seluruh Indonesia.

Audiensi tersebut tidak hanya menghasilkan dialog konstruktif, tetapi juga meninggalkan kesan mendalam tentang semangat kebersamaan dalam membangun ekosistem informasi yang berkualitas.

Pertemuan itu menjadi momentum awal yang menandai arah kolaborasi strategis antara PWI dan pemerintah, terutama dalam memperkuat peran pers sebagai pilar demokrasi dan penjaga kepentingan publik di era digital yang penuh tantangan.

Dengan terbangunnya komunikasi yang terbuka dan saling menghargai, pertemuan ini memperlihatkan optimisme baru bahwa pers Indonesia ke depan akan semakin kuat, semakin profesional, dan semakin relevan dalam menjawab kebutuhan publik di tengah perubahan zaman.

 

News Feed