PENATEGAS – Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sulawesi Tengah, Dr. Hj. Vera Rompas Mastura, S. Sos, M,Si, menyalurkan bantuan, kepada warga penyintas di Hunian Sementara (Huntara), Sabtu (21/8).
Bantuan, berupa masker dan beras untuk masyarakat penyintas diserahkan Ketua TP PKK Dr. Hj. Vera Rompas Mastura, S.Sos, M.Si didampingi Kepala Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Tengah, Ridwan Mumu di Hutara Palu Nagaya dan Huntara Petobo Kota Palu.
Sebanyak 1.014 Kepala Keluarga(KK) yang mendiami Huntara Petobo masing – masing mendapat beras 11,8 Kg, begitupula warga yang bermukim di Huntara Palu Nagaya masing -masing mendapat beras seberat 11,8 Kg dan pembagian sebanyak 3.000 masker di kedua lokasi Huntara.
Selain kegiatan tersebut, Dr. Hj. Vera Rompas Mastura juga menyerahkan bantuan Gubernur Sulawesi Tengah H. Rusdi Mastura berupa uang senilai Rp. 10 juta kepada keluarga yatim piatu, yang ditinggal orang tuanya akibat akibat Covid -19 di Perumahan Pena Garden, Atas nama Gubernur Sulawesi Tengah kami menyampaikan kepada Keluarga dan anak anak agar kuat dan terus meminta pertolongan dari Allah SWT, agar anak anak mendapat perlindungan dan pertolongan, ucap Dr. Hj. Vera Rompas Mastura.
Kunjungan marathon Ketua TP PKK Provinsi Sulawesi Tengah juga meninjau dapur Umum di Kelurahan Tondo sekaligus menyerahkan bantuan makanan untuk warga terdampak atas kebijakan Lock Micro Effective yang dilakukan pemerintah Kota Palu.
Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sulawesi Tengah, Dr. Hj. Vera Rompas Mastura dalam kunjungannya mengatakan, kepatuhan merupakan langkah yang paling utama untuk mengurangi resiko Penularan Covid -19. “Saya sebagai ibu Ketua TP.PKK Provinsi Sulawesi Tengah menghimbau kepada seluruh keluarga agar mematuhi protokol Kesehatan, mengikuti himbauan Pemerintah.
“Bantuan masker merupakan dorongan buat kita semua untuk patuh terhadap protokol kesehatan, kita bantu pemerintah untuk mendukung seluruh kebijakan untuk penanggulangan Covid -19”, terang Dr. Hj. Vera Rompas Mastura. Diakhiri penyampaiannya, Dr. Hj. Vera Rompas Mastura meminta agar bantuan yang diserahkan tidak dinilai dari besar kecilnya, karena ini merupakan sebagian bentuk perhatian pemerintah kepada masyarakat .
(Sumber: Pusdatina Covid -19 Prop. Sulteng)
