PENATEGAS – Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi Sulawesi Tengah, Brigjen Polisi. H. Monang Situmorang, SH., M. Si menyaksikan pengukuhan Tim Terpadu Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) dan Prekursor Narkotika oleh Bupati Donggala, Drs. Kasman Lassa S.H., M.H sekaligus menggelar sosialisasi P4GN bersama jajaran pemerintah Kabupaten Donggala, dii Aula Kasiromu Kantor Bupati Donggala, Senin (23/8)
Kegiatan pengukuhan dan sosialisasi yang dilaksanakan, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbang Pol) Kabupaten Donggala digelar dalam rangka mendukung kebijakan pemerintah guna menindak tegas penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika di kabupaten Donggala.
Bupati Donggala Drs. Kasman Lassa, SH., MH, dalam sambutannya mengatakan, kejahatan narkotika merupakan kejahatan luar biasa, sehingga harus diatasi secara serius karena, penyalahgunaan narkoba merupakan masalah sosial yang patut dituntaskan.
Bupati Donggala berharap, kepada seluruh Pimpinan Organisasi perangkat Daerah (OPD), agar mendukung dan mewujudkan upaya P4GN sebagai salah satu upaya Pemerintah Kabupaten Donggala dalam melindungi dan menyelamatkan masyarakat Kabupaten Donggala dari ancaman bahaya narkoba.
Sebagaimana visi Pemda Donggala “Terwujudnya Masyarakat Donggala Yang Sejahtera Berdaya Saing, Mandiri dan Berkarakter Dengan Berpijak Pada Kearifan Lokal”, Bupati Kasman Lassa memberikan gambaran bahwa Pemerintah Daerah Donggala peduli dengan P4GN dengan terbentuknya Desa Bersih Narkoba ( Desa Bersinar).
Tujuan Desa Bersinar di bentuk tambah Bupati Donggala adalah, untuk meningkatkan pendampingan masyarakat desa dalam penyelenggaraan fasilitasi desa bersih secara partisipasif, terpadu dan berkelanjutan dengan berbasiskan pendayagunaan sumber daya.
Adapun desa tersebut yaitu desa Wani 1 Kecamatan Tanantovea, yang terbentuk diawali dari kegiatan generasi muda desa Wani 1 pada tahun 2015 yang menamakan, Granat Wani Satu, terangnya.
“Melalui kegiatan dan prestasi yang telah didapatkan Desa Wani Satu maka, Pemkab Donggala memberikan penghargaan sekaligus mencanangkan sebagai Desa Bersih Narkoba (Desa Bersinar), ungkap Bupati Kasman.
Hal yang sama juga disampaikan, Kepala BNN Provinsi Sulawesi Tengah, Brigjen. Polisi H. Monang Sitomorang, SH., M. Si, saat memberikan sambutan sekaligus sosialisasi berharap, agar tim terpadu jangan menjadi slogan saja.
“Untuk pelaksanaannya nanti silahkan dari Kesbang Pol, selaku Ketua hariannya melakukan koordinasi dengan BNN Kabupaten Donggala, untuk sekretariatnya nanti salah satu bidang dari Kesbang Pol sebagai Kepala Sekretariatnya nanti dibantu dari BNN Kabupaten Donggala kalau perlu, minta nanti dari BNN Provinsi. Untuk kelancaran kerja tim terpadu Kepala BNN Sulteng meminta kepada Bupati, agar menyiapkan satu gedung untuk tim terpadu, ujarnya.
Brigjen. Polisi H. Monang Sitomorang, mengatakan, kenapa kata pencegahan didahalukan bukan pemberantasan. Dalam langkah mencegah memberantas narkoba salah satu yang paling utama yaitu pencegahan, setelah pencegahan baru rehabilitasi, setelah rehabilitasi baru pemberantasan tetapi bukan berarti tidak melakukan pemberantasan, jelasnya.
“Jadi kalau pencegahan bisa dilakukan seluruh elemen dan lapisan masyarakat serta ikut berpartisipasi dalam melakukan pencegahan narkoba, Insya Allah narkoba yang masuk ke Indonesia dan masuk ke Donggala itu tidak ada orang yang mau membeli,” pungkasnya.
dalam kesempatan tersebut, Kepala BNN Provinsi Sulawesi Tengah berharap kepada Bupati Donggala agar menunjuk rumah sakit dan puskesmas yang bisa menerima rujukan bagi para penyalahgunaan narkotika.
Di penghujung kegiatan Bupati Donggala, Kasman Lassa menyerahkan Cinderamata kepada Kepala BNN Provinsi Sulawesi Tengah yang disaksikan Forkopimda Kabupaten Donggala, Asisten Bidang Pemerintahan dan kesejahteraan rakyat, Asisten Bidang Administrasi Umum, Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Kepala BNN Kabupaten Donggala, Pimpinan OPD, Sekdis Kesehatan dan Sekdis PMD serta Kepala Desa Wani Satu. (Yus)
