PENATEGAS – Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Donggala terus melakukan advokasi program ketahanan keluarga anti Narkoba berbasis sumber daya pembangunan Desa. Ini kali BNNK Donggala melibatkan 15 orang peserta dari perwakilan warga Desa Tondo Kecamatan Sirenja Kabupaten Donggala.
Kegiatan yang diberi nama “Fasilitasi Pelaksanaan Advokasi Program Ketahanan Keluarga Anti Narkoba Berbasis Sumber Daya Pembangunan Desa”, dibuka oleh Kepala BNNK Donggala, AKBP Abire di Gedung Pertemuan Desa Tondo Kecamatan Sirenja, Selasa (5/4).
Dalam kegiatan tersebut, Seksi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) BNNK Donggala menghadirkan tiga narasumber guna menuntun pelaksanaan Advokasi Program Ketahanan Keluarga Anti Narkoba Berbasis Sumber Daya Pembangunan Desa.
Kepala BNNK Donggala, AKBP. Abire saat membuka kegiatan Advokasi Program Ketahanan Keluarga Anti Narkoba Berbasis Sumber Daya Pembangunan Desa, mengajak kepada seluruh peserta mendukung dan mensukseskan Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) agar terbangun kekuatan bersama dalam pemberantasan narkotika melalui Program Desa Bersih Narkoba (Bersinar).
“Kami berharap kepala desa dapat menyisihkan Dana Desa (DD) guna mendukung program Desa Bersinar demi terwujud keluarga yang sehat dan sejahtera beragam dan berkeadilan,” ucap AKBP. Abire.
Kegiatan yang dilanjutkan dengan pemaparan materi tentang “Peran Pemda Dalam Optimalisasi Pelaksanaan Program Desa Bersih Narkoba”, disampaikan Asisten Satu Sekretariat Daerah Pemerintah Kabupaten Donggala, HM. Yusuf, S.E., M.Si.
Adapun judul materi tentang, Peran Desa Dalam Mendukung Desa Bersinar”, disampaikan, Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik, Drs. Haidar AM, AP, M.Si.
Dan yang terakhir adalah, materi tentang “Program Rencana Aksi Desa Bersinar”, disampaikan oleh Pemerhati Narkoba”, Andri Habrin.
Di akhir penyampaian materi para narasumber memberikan waktu kepada peserta untuk mengajukan pertanyaan seputar kegiatan Fasilitasi Pelaksanaan Advokasi Program Ketahanan Keluarga Anti Narkoba Berbasis Sumber Daya Pembangunan Desa.
Dari sejumlah peserta diantaranya menyampaikan pertanyaan tentang strategi ketahanan keluarga agar terlepas dari ancaman narkoba dan zat adiktif lainnya.
Dengan penuh semangat kegiatan ditutup dengan berkomitmen peserta guna mendukung program Program Ketahanan Keluarga Anti Narkoba Berbasis Sumber Daya Pembangunan Desa, demi terwujudnya Desa Tondo sebagai Desa Bersinar.
