Jalan Sehat “RukunSamaTeman” Warnai Peringatan Hari Anak Sedunia, Dorong Sekolah Jadi Ruang Aman Tanpa Kekerasan

Pendidikan99 views

PENATEGAS – Dalam rangka memperingati Hari Anak Sedunia sekaligus menyambut Hari Guru Nasional, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) melalui Pusat Penguatan Karakter (Puspeka) bekerja sama dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) menggelar kegiatan Jalan Sehat bertajuk “RukunSamaTeman”, pada Minggu (23/11/25).

Gerakan ini mengusung pesan kuat tentang pentingnya solidaritas murid sebagai teman sebaya yang saling mendukung dan menjaga dari segala bentuk perundungan maupun kekerasan.

Ribuan peserta yang terdiri dari murid, guru, orang tua, serta komunitas pendidikan terlihat antusias mengikuti jalur jalan sehat yang dikemas penuh nuansa ceria.

Tidak hanya menjadi ajang olahraga, kegiatan ini juga menjadi ruang kampanye bersama untuk membangun budaya sekolah yang aman, ramah, dan bebas kekerasan.

Mendikdasmen, Abdul Mu’ti, dalam sambutannya menegaskan bahwa gerakan “RukunSamaTeman” adalah bagian dari upaya besar Kemendikdasmen dalam memperkuat budaya anti kekerasan di lingkungan sekolah.

Menurutnya, karakter unggul generasi bangsa tidak hanya dibentuk melalui akademik, tetapi juga melalui lingkungan belajar yang penuh kasih, empati, dan rasa saling peduli.

“Sekolah harus menjadi ruang aman untuk tumbuh bersama. Guru adalah orang tua kedua, dan teman adalah saudara yang saling menguatkan. Keteladanan, kepedulian, dan kebersamaan di sekolah menjadi fondasi pembentukan karakter yang kuat,” ujar Menteri Mu’ti.

Senada dengan itu, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Arifah Fauzi, menekankan bahwa upaya menciptakan lingkungan belajar yang bebas kekerasan membutuhkan kolaborasi menyeluruh. Menurutnya, perlindungan anak tidak dapat berdiri sendiri; keluarga, sekolah, masyarakat, dan pemerintah harus bergerak bersama.

“Anak-anak berhak merasakan tempat belajar yang aman dan nyaman. Tidak ada satu pun pihak yang boleh abai. Kolaborasi adalah kunci untuk memastikan setiap anak terlindungi, didengar, dan dihargai,” tegas Menteri Arifah.

Sebagai bentuk gerakan nasional, Jalan Sehat RukunSamaTeman juga digelar serentak di berbagai daerah melalui Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kemendikdasmen serta sekolah-sekolah yang bekerja sama dengan pemerintah daerah. Pelaksanaan di daerah membuat keterlibatan masyarakat semakin luas, mulai dari para murid, guru, hingga orang tua.

Dengan merangkul seluruh unsur pendidikan, gerakan ini diharapkan menjadi langkah nyata untuk menghadirkan sekolah sebagai ruang yang aman, menyenangkan, dan penuh nilai kemanusiaan, sebuah tempat di mana setiap anak dapat tumbuh, belajar, dan saling menjaga dalam semangat rukun bersama teman.

Baca Juga: https://penategas.id/polres-sigi-gelar-patroli-show-of-force-154-personel-diterjunkan-jaga-keamanan-akhir-pekan/

News Feed