Inspektorat Donggala Sosialisasikan Dota Lara, Dorong Respons Cepat atas Laporan Warga

Daerah686 views

PENATEGAS Inspektorat Daerah Kabupaten Donggala menggelar sosialisasi Peraturan Bupati tentang Donggala Tanggap Laporan Rakyat (Dota Lara) di Kantor Camat Tanantovea, Selasa (24/06/25).

Inisiatif ini bertujuan memperkuat pelayanan publik yang transparan, akuntabel, dan partisipatif di tingkat desa.

Sosialisasi dibuka oleh Camat Tanantovea, Anwar, S.Kom yang menekankan pentingnya sistem pengaduan terintegrasi sebagai pilar tata kelola pemerintahan yang responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

“Dota Lara hadir untuk mempercepat respon atas laporan masyarakat. Pemerintah desa harus siap berbenah agar aspirasi warga tidak hanya didengar, tetapi juga ditindaklanjuti secara cepat dan tepat,” ujar Anwar dalam sambutannya.

Inspektur Inspektorat Daerah Kabupaten Donggala, H. Hasan Nurdin, S.Pd., M.AP., CGCAE, menjelaskan bahwa pihaknya tidak hanya menjadi penerima laporan, melainkan juga pengawal integritas pelayanan publik. Ia menegaskan bahwa Dota Lara merupakan bagian dari reformasi birokrasi.

“Kami ingin mendorong perbaikan nyata. Pengaduan bukan sekadar formalitas, tapi alat pembenahan. Dota Lara menandai era baru keterbukaan dan akuntabilitas,” tutur Hasan.

Menurutnya, sosialisasi ini juga membekali perangkat desa dengan pemahaman soal pencegahan korupsi, etika pelayanan, serta mekanisme pengaduan yang efektif.

Ia berharap seluruh pemangku kepentingan, termasuk warga, aktif mengambil peran dalam pengawasan publik.

Senada, Kepala Bagian Hukum Setda Donggala, Adhi Lahade S.H., M.H, menegaskan pentingnya landasan hukum bagi sistem pengelolaan pengaduan tersebut.

Ia menambahkan, regulasi ini juga mengatur perlindungan bagi pelapor dari segala bentuk diskriminasi atau tekanan.

“Tidak ada lagi alasan mengabaikan suara rakyat. Dan pelapor dijamin perlindungan hukumnya,” ujarnya.

Sementara itu, Plh. Kepala Dinas Kominfo Donggala, Arif Rahman, S.Sos menyampaikan bahwa Dota Lara telah terhubung secara langsung dengan sistem nasional SP4N-LAPOR!, sehingga laporan masyarakat bisa ditindaklanjuti secara lintas sektor dan lintas instansi.

“Melalui integrasi ini, teknologi informasi menjadi jembatan transparansi antara masyarakat dan pemerintah,” jelas Arif.

Sosialisasi ini diikuti oleh para Kepala Desa, Ketua BPD, dan perwakilan masyarakat dari seluruh desa di Kecamatan Tanantovea.

Melalui sosialisasi Dota Lara peserta diharapkan menjadi agen penyebar informasi serta penggerak partisipasi warga dalam mengawasi jalannya pemerintahan.

Baca Juga: http://Donggala Ukir Prestasi di Harganas ke-32, Raih Rekor MURI lewat KB Sejuta Akseptor