PENATEGAS – Komitmen Gubernur Dr. Anwar Hafid, M.Si bersama Wakil Gubernur dr. Reny A. Lamadjido, Sp.PK., M.Kes dalam memperjuangkan kesehatan masyarakat Sulawesi Tengah kini benar-benar terasa nyata.
Melalui program unggulan “Berani Sehat”, pemerintah provinsi resmi meluncurkan selusin ambulans baru yang siap melayani warga di berbagai pelosok daerah.
Tak hanya itu, kebijakan layanan berobat gratis cukup dengan KTP menjadi gebrakan luar biasa yang langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Tanpa proses ribet, tanpa biaya mahal—program ini membuka akses kesehatan yang lebih adil dan manusiawi bagi semua kalangan, terutama masyarakat kecil di daerah terpencil.
“Program Berani Sehat bukan sekadar slogan, tapi komitmen nyata kami agar tidak ada lagi warga Sulteng yang takut berobat karena alasan biaya,” tegas Gubernur Anwar Hafid dalam peluncuran program tersebut.
Wakil Gubernur Reny Lamadjido menambahkan, penyediaan 12 ambulans baru ini merupakan bagian dari upaya memperkuat sistem rujukan kesehatan daerah. “Ambulans ini bukan hanya untuk kota, tapi akan ditempatkan hingga ke tingkat kabupaten dan kecamatan, supaya layanan darurat bisa menjangkau warga lebih cepat,” ujar Sabtu (25/10/25).
Respons masyarakat pun sangat positif. Salah satunya datang dari Arni (24), warga Palu, yang mengaku kini merasa lebih tenang ketika harus berobat ke RSUD Undata.
“Dulu saya takut ke rumah sakit karena biaya. Sekarang cukup tunjukin KTP, udah bisa berobat gratis. Terima kasih buat Pak Gubernur dan Ibu Wagub,” ungkapnya dengan senyum lega.
Hingga saat ini, lebih dari 110 ribu warga Sulawesi Tengah telah menikmati manfaat layanan kesehatan gratis dari program Berani Sehat. Angka ini diprediksi terus bertambah seiring semakin luasnya sosialisasi dan peningkatan fasilitas kesehatan di daerah.
Langkah visioner ini dinilai sebagai tonggak penting menuju sistem kesehatan yang inklusif di Sulawesi Tengah. Dengan pendekatan yang pro-rakyat, transparan, dan berkeadilan sosial, program Berani Sehat bukan hanya memudahkan akses layanan medis, tetapi juga menumbuhkan rasa aman dan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah daerah.
Sulawesi Tengah kini punya alasan kuat untuk bangga—karena pemimpinnya benar-benar “all out” mikirin kesehatan warganya.







