dr Reny Buka Rembug Nelayan dan Musyawarah Daerah Ke-II HNSI Sulteng

Daerah448 views

PENATEGAS – Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, dr. Reny A. Lamadjido, Sp.PK, M.Kes. secara resmi membuka kegiatan Rembug Nelayan dan Musyawarah Daerah (Musda) ke-II Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Provinsi Sulawesi Tengah, Sabtu (23/08/25).

Kegiatan yang menjadi wadah strategis untuk menyatukan aspirasi nelayan sekaligus memperkuat peran organisasi dalam mendukung kesejahteraan masyarakat pesisir.

Dalam sambutannya, Wagub Reny A. Lamadjido, menegaskan komitmen pemerintah provinsi untuk terus memperhatikan nasib nelayan di Sulteng.

Hal ini selaras dengan program besar Gubernur dan Wakil Gubernur yakni “Berani Tangkap Banyak” yang bertujuan meningkatkan produktivitas hasil laut dan mendorong kesejahteraan nelayan.

“Pemerintah berharap para nelayan di Sulawesi Tengah semakin sejahtera. Rembuk nelayan ini diharapkan menjadi momentum memperkuat kolaborasi agar kesejahteraan masyarakat pesisir dapat benar-benar terwujud,” ujar Wagub.

dr Reny Buka Rembuk Nelayan dan Musyawarah Daerah Ke-II HNSI Sulteng
Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, dr. Reny A. Lamadjido, Sp.PK, M.Kes. saat membuka kegiatan Rembuk Nelayan dan Musyawarah Daerah (Musda) ke-II Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Provinsi Sulawesi Tengah. (Dok: Berani Media)

Kegiatan ini turut dihadiri Wakil Ketua Umum DPP HNSI, Dr. Agus Suherman, S.Pi, M.Si, serta Ketua DPD HNSI Sulteng, H. Syarifuddin Hafid, SH. Hadir pula sejumlah pejabat dan tokoh perikanan, di antaranya Kadis Perikanan Provinsi Sulteng, Moh. Arif Latjuba, SE, M.Si yang sekaligus menjadi ketua panitia pelaksana, Ir. Ali Assegaf, S.Pi, MH selaku Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Donggala, serta para ketua DPC HNSI, seperti Taufik M. Burhan, S.Pd, M.Si (Kabupaten Donggala) dan Djaya Rahman, S.Pi (Kota Palu).

Musyawarah Daerah ke-II HNSI ini menjadi forum penting untuk merumuskan arah kebijakan organisasi, sekaligus menyelaraskan program nelayan daerah dengan visi pembangunan nasional. Pemerintah Provinsi menegaskan bahwa sektor perikanan merupakan salah satu pilar utama dalam mewujudkan Sulawesi Tengah yang maju, mandiri, dan berkelanjutan.

Dengan adanya rembug nelayan ini, diharapkan berbagai tantangan yang dihadapi masyarakat pesisir, mulai dari infrastruktur pelabuhan, akses permodalan, hingga distribusi hasil tangkapan, dapat dicarikan solusi bersama melalui sinergi antara pemerintah, organisasi nelayan, dan pemangku kepentingan lainnya.

“Ke depan, nelayan Sulteng harus menjadi bagian dari pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan. HNSI memiliki peran strategis dalam mengawal kepentingan nelayan sehingga sejalan dengan visi daerah maupun nasional,” tutup Wagub.

Baca Juga: https://penategas.id/duet-munir-dan-atal-resmi-daftar-caketum-dan-calon-ketua-dk/

News Feed