PENATEGAS – Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Muhaimin Iskandar turut andil membagikan hewan qurban pada perayaan Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriyah atau bertepatan 10 Juli 2022 di Sulawesi Tengah.
“Kita umat Islam harus mengikuti teladan Nabi Ibrahim Alaihissalam dalam hal ketakwaan kepada Tuhannya. Ketegaran dan kegigihan Sayyidah Hajar mendampingi suami yang menjalani perintah Rabbnya. Kesabaran dan kepatuhan Nabi Ismail Alaihissalam pada orang tua dan Penciptanya,” ucap Ketum PKB yang akrab disapa Gus Muhaimin melalui realesnya dari Makkah Al Mukaromah,(12/7)
Gus Muhaimin yang saat ini menjalankan Ibadah Haji mengatakan, kesalehan individu akan semakin bermakna, jika bisa paralel dengan kesalehan dan empati sosial pada suasana pandemi yang menghasilkan banyak orang terdampak secara ekonomi.
“Idul Adha mengajak kita untuk gotong royong sejenak, berbagi dengan saudara-saudara kita yang mungkin telah lama belum menikmati lezatnya daging, ungkap Gus Muhaimin yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua DPR RI.
Melalui momentum Lebaran Qurban tahun ini, PKB dan Gus Muhaimin berbagi melalui program “Sejuta Cinta Hewan Qurban” yang tersebar di seluruh daerah se Indonesia termasuk di Sulawesi Tengah.
Di Tempat terpisah, Koordinator Qurban Sejuta Cinta Dari Gus Muhaimin Sulteng, Risharyudi Triwibowo mengatakan, Sejuta Cinta Dari Gus Muhaimin telah menebar sejumlah sapi dan kambing untuk masyarakat di kabupaten Buol, Tolitoli, Parimo, Sigi, Donggala, Palu, Poso, Touna, Morowali, Morowali Utara, Banggai, Bangkep dan Balu.
“Memang belum bisa memberi yang banyak di semua kecamatan karena keterbatasan. Kami hanya penuh harapan, semoga qurban yang sedikit ini mampu menyentuh sedikit masyarakat yang membutuhkan sebagai bagian dari gotong royong sosial,” jelas Risharyudi yang kerap disapa Bowo Timumun.
Sebagai koordinator di Sulteng, Bowo mengungkapkan, perbuatan kecil dari Gus Muhaimin ini diharapkan mampu menggelitik hati para dermawan yang ada di Sulteng untuk ikut serta secara masif di Lebaran Idul Adha tahun depan, agar lebih banyak lagi hewan qurban yang bisa hadir di tengah-tengah masyarakat.
“Qurban itu bukan untuk penerima daging, tetapi lebih tinggi lagi ialah, untuk pemberi qurban mencari ridha Sang Khalik”, pungkas Bowo.