Donggala Kukuhkan Tim-CSIRT, Perkuat Tangguhnya Pertahanan Siber Daerah

Nasional1,550 views

PENATEGAS – Sebuah tonggak baru dalam sejarah keamanan digital Kabupaten Donggala resmi tercatat. Computer Security Incident Response Team (Donggala Tim-CSIRT) dikukuhkan langsung oleh Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dalam kegiatan nasional bertajuk Pengukuhan Tim Tanggap Insiden Siber (TTIS) Organisasi dan Sektoral 2025, yang berlangsung di Auditorium Mayjen TNI (Purn) dr. Roebiono Kertopati, Kantor BSSN RI, Jakarta, Selasa (22/07/25).

Pengukuhan ini menandai keseriusan Pemerintah Kabupaten Donggala, melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), dalam memperkuat ketahanan digital di tingkat lokal.

Donggala menjadi salah satu dari 43 kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah yang menerima pengakuan resmi dari BSSN sebagai bagian dari jaringan respons nasional terhadap insiden siber.

Kepala BSSN, Nugroho Sulistyo Budi, dalam pidatonya menekankan bahwa pengukuhan Tim-CSIRT bukanlah akhir, melainkan awal dari perjalanan panjang untuk membangun sistem keamanan siber yang kokoh dan adaptif.

“Pengukuhan TTIS ini harus diikuti dengan peningkatan kapabilitas personel melalui pelatihan teknis, cyber drill, dan asesmen maturitas penanganan insiden (TMPI). Semua institusi harus siap menghadapi ancaman digital yang semakin kompleks dan dinamis,” ujar Nugroho.

Ia juga menyebut bahwa pembentukan CSIRT adalah mandat langsung dari Presiden Republik Indonesia, yang menuntut seluruh institusi negara agar memiliki kesiapan menghadapi eskalasi ancaman siber yang kini menyasar berbagai sektor pemerintahan dan pelayanan publik.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Donggala, Anhar, S.Hut., M.Si menyatakan bahwa pengukuhan ini merupakan lompatan strategis untuk membangun sistem perlindungan digital yang profesional, modern, dan responsif.

“Donggala Tim-CSIRT akan menjadi garda depan pertahanan siber di wilayah kami. Fokus kami adalah membangun prosedur yang solid, meningkatkan kapabilitas SDM, serta memastikan keberlangsungan penguatan infrastruktur keamanan informasi,” tegas Anhar.

Lebih lanjut, Anhar mengatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan agenda pelatihan internal dan edukasi lintas sektor perangkat daerah agar setiap elemen pemerintah daerah memahami perannya dalam menghadapi dan merespon potensi serangan digital.

Dengan hadirnya Donggala Tim-CSIRT, Kabupaten Donggala menegaskan kesiapannya untuk bersinergi secara nasional dalam membentuk ekosistem digital yang aman, tangguh, dan berkelanjutan.

Langkah ini sekaligus menjadi bukti bahwa daerah tidak lagi menjadi titik lemah dalam pertahanan siber nasional, melainkan menjadi bagian penting dari barisan pelindung ruang digital Indonesia.

Baca Juga: http://Bupati Donggala Kukuhkan Bunda PAUD, Tegaskan Komitmen Wujudkan Generasi Sehat dan Cerdas

News Feed