PENATEGAS – Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Donggala melalui Seksi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) dalam rangka pelaksanaan program Ketahanan Keluarga Anti Narkoba di Kantor Desa Tondo Kecamatan Sirenja belum lama ini.
Rakor yang menghadirkan dua narasumber eksternal, melibatkan sedikitnya 10 orang peserta dari masyarakat Desa Tondo.
Kepala BNN Kabupaten Donggala, AKBP. Abire yang diwakili Sub Koordinator Seksi P2M, Markus, S.Kep., Ns saat menyampaikan sambutan Kepala BNN Kabupaten Donggala mengatakan, program Ketahanan Keluarga Anti Narkoba merupakan salah satu upaya strategis dalam implementasi pelaksanaan Program Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) secara utuh dan terintegrasi antar bidang baik internal BNN maupun lintas sektor.
“Keluarga merupakan lingkungan awal kehidupan individu untuk belajar mengambil keputusan yang tepat atau salah, terutama saat individu beranjak usia remaja dan memiliki lingkungan kehidupan lain diluar keluarga,” sebut Markus.
Oleh karena itu tambah Sub Koordinator Seksi P2M, sangat penting bagi keluarga untuk melindungi anggota keluarga dari pengaruh negatif baik di lingkungan maupun di mana dia berada, terangnya.
Didampingi staf Seksi P2M, Desimawati, Amd. Kep, Sub Koordinator Seksi P2M ini menyampaikan tujuan rakor program Ketahanan Keluarga Anti Narkoba dilaksanakan.
Pertama rakor ini dilakukan tidak lain untuk membangun komitmen dengan kepala desa dan perangkatnya dalam mendukung program ketahanan Keluarga Anti Narkoba
Kedua menentukan lokus serta menentukan peserta (keluarga) yang akan dijadikan sasaran kegiatan intervensi ketahanan Keluarga Anti narkoba.
Dan yang terakhir, Kegiatan ini dilaksanakan dan diikuti oleh 10 keluarga yang terdiri dari 1 orang tua dan 1 anak, terang Markus.
Demi terlaksananya kegiatan rakor program Ketahanan Keluarga Anti Narkoba, Seksi P2M BNN Kabupaten Donggala menghadirkan Mas’udin Radja, S.Sit., M.Kes., C.Ht sebagai narasumber yang membawakan materi “Program Bisnis Pelaksanaan Ketahanan Keluarga Anti Narkoba” dan Fadhilah, S.Psi., M.Psi., (Psikolog) dengan judul materi “Pelaksanaan Intervensi Keterampilan Hidup Keluarga Anti Narkoba”.
Usai pemaparan materi dari narasumber dibuka sesi tanya jawab dan diskusi guna memetakan peserta yang terdiri dari 10 keluarga guna mengikuti tahap selanjutnya berupa pelaksanaan program Intervensi Ketahanan Keluarga Anti Narkoba yang akan dilaksanakan sebanyak 4 kali pertemuan.
