PENATEGAS – Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Donggala, AKBP. Abire mengatakan, dalam penanggulangan masalah narkoba semua pihak diminta dapat mensinergitaskan program dengan melakukan komunikasi, jejaring dan kerja sama antara kelompok masyarakat.
Ungkapan tersebut ditegaskan, saat membuka Rapat Kerja (Raker) Program Pemberdayaan Masyarakat Anti Narkoba di Lingkungan Masyarakat di Hotel Jazz Anna Donggala, Rabu (14/7).
Menurut mantan Kepala BNN Kota Palu, selain komunikasi dan kerjasama dengan calon penggiat anti narkoba juga perlu menggerakkan potensi kemandirian para penggiat yang ada di lingkungan masyarakat.
“Hari ini BNN Kabupaten Donggala melalui Seksi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) mengundang anggota PKK, tokoh Pemuda, tokoh Masyarakat, tokoh Agama, karang taruna, organisasi masyarakat dan Komunitas Run di lingkup Kabupaten Donggala menggelar Raker untuk memetakan calon Penggiat Anti Narkoba di Lingkungan Masyarakat,” terang AKBP. Abire.
Usai pembukaan kegiatan, Raker dilanjutkan dengan pemberian materi dari narasumber diantaranya, Kepala Kesbangpol Kabupaten Donggala, Tafip, S.Sos., M.Si dengan judul materi, Peran Masyarakat dalam upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN), Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Donggala, Drs. Isngadi, M.AP dengan judul materi, Strategi Pemberdayaan Masyarakat dalam P4GN dan Penggiat Anti Narkoba Sulteng, Masudin Radja, S.Sit., M.Kes., C.Ht dengan judul materi, Pemetaan Calon Penggiat Anti Narkoba yang akan memperoleh pengembangan kapasitas dan pengisian tabel pemetaan.
Seperti biasanya setiap akhir pemberian materi, narasumber membuka sesi tanya jawab dengan peserta yang jumlahnya 19 orang.
Dalam pelaksanaan Reker, Seksi P2M menugaskan, penanggung jawab Seksi P2M, Markus, S.Kep., Ns sebagai moderator, Azhar M, S.Pd. dan Faradila Stevani, A.Md.Kom sebagai panitia kegiatan yang menerapkan protokol kesehatan COVID-19, kepada peserta.(yus)
