PENATEGAS – Seksi Pencegahan dan Pemberdayaan (P2M) Badan Narkotika Nasional (BNN) Donggala memfasilitasi pelaksanaan advokasi Program Ketahanan Keluarga Anti Narkoba Berbasis Sumber Daya Pembangunan Desa di Gedung PKK, Desa Talaga Kecamatan Dampelas Kabupaten Donggala, Sabtu (9/4).
Sub Koordinator Seksi P2M, Maskus, S,Kep., Ns di damping penyuluh Narkoba Seksi P2M, BNN Kabupaten Donggala, Ashar M, S.Pd menghadirkan tiga orang narasumber eksternal guna menyampaikan materi.
Kepala BNN Kabupaten Donggala, AKBP. Abire yang diwakili Sub Koordinator Seksi P2M, BNN Kabupaten Donggala, Maskus, S,Kep., Ns mengajak kepada seluruh peserta kegiatan fasilitasi agar mendukung dan menyukseskan program Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).
“Mari kita bersama membangun kekuatan dalam pemberantasan Narkotika melalui Program Desa Bersih Narkoba (Bersinar),” ucap Markus.
Sebagai Sub Koordinator Seksi P2M BNN Kabupaten Donggala, Markus mengharapkan desa dapat menganggarkan kegiatan tersebut melalui Dana Desa (DD) agar program sosialisasi P4GN dapat memberikan hal yang positif kepada masyarakat dan sedapat mungkin meminimalisir penyalahgunaan narkoba dikalangan masyarakat dan keluarga.
Markus menambahkan kegiatan fasilitasi pelaksanaan advokasi Program Ketahanan Keluarga Anti Narkoba Berbasis Sumber Daya Pembangunan Desa digelar berdasarkan Surat Perintah (SP) Kepala BNN Kabupaten Donggala Nomor: Sprint /248/IV/KA/PC.01.00/2022/BNNKab-DGL tanggal 6 April 2022.
Kegiatan Fasilitasi Pelaksanaan Advokasi Program Ketahanan Keluarga Anti Narkoba Berbasis Sumber Daya Pembangunan Desa yang diikuti 15 orang peserta menghadirkan tiga narasumber eksternal yaitu,
Asisten Satu Sekretaris Daerah Kabupaten Donggala, HM. Yusuf Lamakampali, SE.,M.Si dengan judul materi “Peran Pemda Dalam Optimalisasi Pelaksanaan Program Desa Bersih Narkoba”, Kepala Kesatuan bangsa dan Politik Kabupaten Donggala, Drs. HAIDAR AM, AP, M.Si membawakan materi “Peran Desa Dalam Mendukung Desa Bersinar” dan Pemerhati narkoba, Andri Habrin dengan materi “Program Rencana Aksi Desa Bersinar.
Dari ketiga narasumber tersebut mengakhiri materinya dengan sesi tanya jawab antara peserta dengan narasumber.
Sebagai penutup kegiatan para peserta berkomitmen mendukung pelaksanaan advokasi program ketahanan keluarga anti narkoba berbasis sumber daya pembangunan desa demi terwujudnya Desa Talaga sebagai Desa Bersinar.