PENATEGAS – Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Donggala kembali menggelar Monitoring dan Evaluasi (Monev) Pelaksanaan Advokasi Program Ketahanan Keluarga Anti Narkoba Berbasis Sumber Daya Pembangunan Desa di Aula Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Mavali, Rabu (27/09/23).
Kegiatan yang dibuka Pelaksana Tugas (Plt). Kepala BNN Kabupaten Donggala, Kompol. Lucky Sutardjo diikuti sebanyak 30 orang peserta terdiri dari lurah dan perangkat Kelurahan Kabonga Besar, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, RT/RW, Babinsa, Bhabinkamtibmas serta kader PKK.
Plt. Kepala BNN Kabupaten Donggala, Kompol Lucky Sutardjo saat membuka kegiatan mengatakan, melalui Monitoring Evaluasi Pelaksanaan Advokasi Program Ketahanan Keluarga Anti Narkoba Berbasis Sumber Daya Pembangunan Desa para peserta nantinya dapat membawa dampak kepada seluruh elemen masyarakat dalam mewujudkan kelurahan Bersih dari Narkoba (BERSINAR) yang saat ini digaungkan oleh BNN.
“Kegiatan ini bukan hanya menjadi formalitas dalam mengupayakan pelaksanaan Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) di lingkungan Kelurahan Kabonga besar. Melainkan ini merupakan suatu upaya pemerintah untuk menekan peredaran gelap narkoba di wilayah Kabupaten Donggala,” tegas Kompol Lucky.
Seksi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) selaku panitia kegiatan, menghadirkan tiga narasumber eksternal diantaranya, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, H. Muhammad Yusuf Lamakampali, S.E., M.Si yang membawakan materi tentang Peran Pemerintah Daerah Dalam Pelaksanaan Program Kelurahan Bersinar.
“Penanganan narkoba merupakan tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat dalam upaya memerangi narkoba khususnya di Kelurahan Kabonga Besar yang dijuluki sebagai Kelurahan Bersinar,” ungkap Muhammad Yusuf.
Di kegiatan yang sama panitia juga hadir Sekretaris Camat Banawa, Diana S.Sos., M.M sebagai narasumber dengan materi Evaluasi Program Rencana Aksi Kelurahan Bersinar. Dalam pemaparannya, Diana menyebutkan kendala yang dihadapi di Kelurahan Kabonga Besar yaitu, masih kurangnya kesadaran masyarakat dalam pelaksanaan rencana aksi dalam program ketahanan keluarga anti narkoba sebagai kelurahan Bersinar.
Sebagai penutup pemberian materi Panitia Pelaksana menghadirkan, Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Donggala, Drs. Isngadi M.A.P guna membawakan membawakan materi Evaluasi Sinergitas Instansi terkait dalam mendukung Kelurahan Bersinar.
Seperti biasanya usai memberikan materi, para narasumber membuka sesi tanya jawab. Dari sejumlah penanya satu diantaranya melakukan pertanyaan, “apa yang harus dilakukan ketika seseorang diduga menyalahgunakan narkoba, sementara pihak keluarga enggan melaporkan hal tersebut karena dianggap aib”?.***
Kegiatan yang dibuka Pelaksana Tugas (Plt). Kepala BNN Kabupaten Donggala, Kompol. Lucky Sutardjo diikuti sebanyak 30 orang peserta terdiri dari lurah dan perangkat Kelurahan Kabonga Besar, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, RT/RW, Babinsa, Bhabinkamtibmas serta kader PKK.
Plt. Kepala BNN Kabupaten Donggala, Kompol Lucky Sutardjo saat membuka kegiatan mengatakan, melalui Monitoring Evaluasi Pelaksanaan Advokasi Program Ketahanan Keluarga Anti Narkoba Berbasis Sumber Daya Pembangunan Desa para peserta nantinya dapat membawa dampak kepada seluruh elemen masyarakat dalam mewujudkan kelurahan Bersih dari Narkoba (BERSINAR) yang saat ini digaungkan oleh BNN.
“Kegiatan ini bukan hanya menjadi formalitas dalam mengupayakan pelaksanaan Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) di lingkungan Kelurahan Kabonga besar. Melainkan ini merupakan suatu upaya pemerintah untuk menekan peredaran gelap narkoba di wilayah Kabupaten Donggala,” tegas Kompol Lucky.
Seksi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) selaku panitia kegiatan, menghadirkan tiga narasumber eksternal diantaranya, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, H. Muhammad Yusuf Lamakampali, S.E., M.Si yang membawakan materi tentang Peran Pemerintah Daerah Dalam Pelaksanaan Program Kelurahan Bersinar.
“Penanganan narkoba merupakan tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat dalam upaya memerangi narkoba khususnya di Kelurahan Kabonga Besar yang dijuluki sebagai Kelurahan Bersinar,” ungkap Muhammad Yusuf.
Di kegiatan yang sama panitia juga hadir Sekretaris Camat Banawa, Diana S.Sos., M.M sebagai narasumber dengan materi Evaluasi Program Rencana Aksi Kelurahan Bersinar. Dalam pemaparannya, Diana menyebutkan kendala yang dihadapi di Kelurahan Kabonga Besar yaitu, masih kurangnya kesadaran masyarakat dalam pelaksanaan rencana aksi dalam program ketahanan keluarga anti narkoba sebagai kelurahan Bersinar.
Sebagai penutup pemberian materi Panitia Pelaksana menghadirkan, Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Donggala, Drs. Isngadi M.A.P guna membawakan membawakan materi Evaluasi Sinergitas Instansi terkait dalam mendukung Kelurahan Bersinar.
Seperti biasanya usai memberikan materi, para narasumber membuka sesi tanya jawab. Dari sejumlah penanya satu diantaranya melakukan pertanyaan, “apa yang harus dilakukan ketika seseorang diduga menyalahgunakan narkoba, sementara pihak keluarga enggan melaporkan hal tersebut karena dianggap aib”?.***