PENATEGAS – Badan Narkotika Nasional Kabupaten Donggala melibatkan instansi pemerintah dalam rapat persiapan guna Fasilitasi Advokasi Program Ketahanan Keluarga Anti Narkoba Berbasis Sumber Daya Pembangunan Desa di ruang rapat kantor BNN Kabupaten Donggala, Jumat (23/02/24).
Rapat yang dipimpin Kepala BNN Kabupaten Donggala, Khrisna Anggara, S.H., M.Si yang didampingi unsur BNN Kabupaten Donggala, perwakilan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Donggala dan unsur pemerintah Desa Loli Dondo Kecamatan Banawa saling bersinergi guna mendukung program pemerintah mewujudkan desa Bersih Narkoba (BERSINAR).
Mengawali sambutannya, Kepala BNN Kabupaten Donggala, Khrisna Anggara menyampaikan gambaran terkait kegiatan yang akan dilaksanakan di Desa Bersinar.
![BNN Donggala Mulai Advokasi Program Ketahanan Keluarga Anti Narkoba di Desa Loli Dondo](https://penategas.id/wp-content/uploads/2024/02/317a0e41-ab7f-415d-b133-7ffdb4c3e864.jpg)
Khrisna mengemukakan, regulasi Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) sudah lengkap mulai dari Inpres, Permendagri no. 19 tahun 2019, PERATURAN Daerah (PERDA) tentang P4GN, hingga Peraturan Menteri Desa (PERMENDES) Nomor. 07 tahun 2023 tentang prioritas penggunaan dana desa untuk program P4GN.
“Sudah masuk dalam prioritas program pemberdayaan masyarakat,” kata Kepala BNN Kabupaten Donggala.
Khrisna berharap, pembahasan program P4GN dapat dibahas dalam Musyawarah Desa (MUSDES). “Kami mengucapkan terima kasih atas kesempatan dan komitmen pemerintah Desa Loli Dondo untuk mewujudkan Desa Bersinar di kabupaten Donggala,” sebut Khrisna Anggara.
Di Kesempatan yang sama Ketua Tim Pencegahan BNNK Donggala, Markus, S.Kep., Ns menyampaikan acuan dalam penggunaan anggaran dana desa dalam program P4GN.
Markus menambahkan, kegiatan Fasilitasi Advokasi Program Ketahanan Keluarga Anti Narkoba Berbasis Sumber Daya Pembangunan Desa berjalan secara berkesinambungan di Desa Loli Dondo hingga Desa Loli Dondo dinobatkan sebagai desa Bersinar di Kabupaten Donggala.
“BNNK Donggala berkomitmen untuk menjadikan Desa Loli Dondo menjadi Desa Bersinar percontohan seperti Desa Wani I (satu) pada tahun 2019,” harap Markus
Dalam suasana rapat, Konselor Adiksi BNN Kabupaten Donggala, Kasma, S.K.M menyampaikan program Intervensi Berbasis Masyarakat (IBM) yang akan ikut serta dalam pelaksanaan program Desa Bersinar. Dari sejumlah paparan yang disampaikan, Kasma berharap, semoga program tersebut dapat berjalan dengan baik dan lancar.
Di penghujung rapat tersebut, Analis Intelijen BNN Kabupaten Donggala, Doddy Tisna Amijaya B, S.H., M.H juga memaparkan peran Bidang Pemberantasan dalam Desa Bersinar.
“Dari Bidang Pemberantasan kita mulai dari pemetaan hingga melakukan pengungkapan kasus,” tegas Doddy.
Doddy Tisna Amijaya berpesan, jika terdapat warga yang menjadi pengedar narkoba sebaiknya segera diberitahu (disampaikan) agar segera berhenti melakukan pengedaran sebab, Desa Loli Dondo akan menjadi Desa Bersinar, tuturnya.
Dalam rapat persiapan Fasilitasi Advokasi Program Ketahanan Keluarga Anti Narkoba Berbasis Sumber Daya Pembangunan Desa dilanjutkan dengan diskusi bersama perwakilan Dinas PMD Kabupaten Donggala dan perangkat Desa Loli Dondo.