PENATEGAS – Badan Pengawas pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Palu Provinsi Sulawesi Tengah, memperoleh tiga penghargaan terbaik pada malam Apresiasi Pengelolaan Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum (JDIH) dan Kehumasan yang kegiatannya dipusatkan di Hotel BW Palu, Rabu (21/12) malam.
Ketiga penghargaan yang diraih Bawaslu Kota Palu yaitu, terbaik satu pada kategori pengelolaan JDIH dan memperoleh JDIH terprogresif serta terbaik dua pada pengelolaan media sosial.
Penghargaan yang diserahkan oleh anggota Bawaslu Sulteng, Darmiati diterima Anggota Bawaslu Kota Palu, Fery yang didampingi Kepala Sekretariat Bawaslu Kota Palu, Mohammad Haritsyah, Kasubag Humas Abdul Rahim, Kasubag Hukum Riyan Patraman dan Operator JDIH Rifkah Natasya.
Menurut Fery, Raihan tersebut berkat kerja keras dan kerjasama semua unsur di Sekretariat Bawaslu Kota Palu.
“Alhamdulillah Bawaslu Kota Palu, untuk JDIH memperoleh terbaik satu. Raihan ini kayak seperti Argentina. Kemudian juga memperoleh gelar JDIH terprogresif. Nah, yang ini, kayak Leonal Messi,” jelas Fery disela sela kegiatan.
Penghargaan lainnya untuk Bawaslu Kota Palu adalah pengelolaan media sosial yang memperoleh terbaik kedua. “Alhamdulillah kita raih tiga penghargaan tingkat provinsi Sulteng,” jelas Fery.
Dia mengatakan, sebelumnya di tingkat Nasional, Bawaslu Kota Palu juga memperoleh JDIH terbaik kelima secara Nasional dan memperoleh terbaik ketiga kategori Medsos teredukatif tingkat nasional.
“Capaian-capaian ini adalah berkat kerjasama dan kerja keras semua staf, khususnya kepala sekretariat yang terus memberikan support penuh,” jelasnya.
Menurut Fery, peran kehumasan dan Jaringan Dokumentasi informasi hukum ini, sangatlah strategis dalam perannya sebagai jembatan yang menghubungkan antara Bawaslu dan masyarakat.
“Dengan Raihan Runner up kategori medsos ini, kita berharap terus memacu diri untuk lebih baik lagi,” jelasnya.
Sektor kehumasan menurut Wartawan Senior ini, sangatlah penting, karena berfungsi sebagai sarana Informatif yaitu, memberikan informasi kepada masyarakat.
Kemudian sarana komunikatif yaitu adanya ruang respons masyarakat, dan sebagai sarana edukatif yaitu terpenuhinya unsur pendidikan, khususnya pengawasan partisipatif.
“Dengan adanya penghargaan ini, Bawaslu Kota Palu akan terus berupaya memberikan yang terbaik bagi masyarakat Kota Palu,” tandasnya.
