Kepala BBP3KP Dorong Hilirisasi Produk Perikanan Donggala, Puji Inovasi Cemilan Tuna POKLAHSAR H & G

Daerah313 views

PENATEGAS – Kepala BBP3KP, Dr. Rahmadi Sunoko, S.Pi., M.Sc, melakukan kunjungan kerja ke Unit Pengolahan Ikan (UPI) POKLAHSAR H & G di Dusun Pangga, Kelurahan Kabonga Besar, Kecamatan Banawa, Kabupaten Donggala, Kamis (09/10/25).

Dalam kunjungan tersebut, Dr. Rahmadi didampingi Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Donggala, Ir. Ali Assagaf, S.Pi., MH, dan disambut hangat oleh Ketua Kelompok H n G, Hawang, bersama para anggota yang tengah memproduksi olahan ikan tuna menjadi berbagai camilan, salah satunya stick tuna.

Hawang menjelaskan bahwa kelompoknya terdiri dari 10 tenaga pengolah dan 50 pelaku pemasaran produk yang memasarkan hasil olahan secara langsung maupun melalui platform daring.

“Omzet kami sehari bisa mencapai Rp7 juta. Tahun 2024 lalu kami juga mendapat bantuan bangunan permanen untuk ruang produksi dan ruang outlet pemasaran,” ungkapnya.

Usai meninjau proses pengolahan, Dr. Rahmadi mengapresiasi kerja keras kelompok H n G serta dukungan penuh dari Dinas Perikanan Donggala dalam pengembangan UMKM sektor perikanan.

Ia juga sempat mencicipi produk camilan stick tuna yang disebutnya memiliki cita rasa khas dan potensial menembus pasar nasional.

“Tugas kami adalah membantu membranding produk-produk UMKM agar memiliki daya saing tinggi. Produk olahan ikan seperti tuna bisa dikembangkan menjadi beragam produk turunan, mulai dari daging, tulang, hingga kulit yang bernilai ekonomis,” jelasnya.

Dr. Rahmadi juga menyoroti pentingnya standarisasi produk, mulai dari pendaftaran merek dagang, sertifikasi halal, hingga pencantuman nilai gizi dan komposisi pada kemasan. “Kami siap membantu semua proses itu agar produk ibu-ibu tidak diklaim pihak lain dan semakin dikenal luas,” tambahnya.

Selain itu, ia menekankan bahwa pembinaan UMKM tidak boleh berhenti pada satu program saja. Menurutnya, perlu ada kesinambungan melalui komunitas pembelajaran bersama, seperti Komunitas Inovasi Produk Kelautan Perikanan (Invapro-KP).

“Dengan bergabung di komunitas, pelaku UMKM bisa saling belajar, bertukar pengalaman, dan mengatasi kendala bersama,” ujarnya.

Untuk memperluas pasar, Dr. Rahmadi mendorong kelompok H & G agar aktif dalam komunitas tersebut, karena tantangan terbesar dalam bisnis adalah pemasaran dan penetrasi pasar.

“Kualitas produk penting, tetapi jaringan pasar yang kuat adalah kunci keberlanjutan usaha,” tegasnya.

Di akhir kunjungan, Dr. Rahmadi menyampaikan apresiasi tinggi kepada Dinas Perikanan Kabupaten Donggala atas komitmennya membangkitkan ekonomi masyarakat melalui sektor hilirisasi perikanan.

“Peran aktif dinas dalam memperkuat daya saing UMKM sudah sangat nyata dan patut dicontoh,” pungkasnya.

 

Baca Juga: https://penategas.id/lomba-masak-ikan-tuna-jadi-momentum-kebangkitan-perikanan-donggala/

News Feed