Mentan Siapkan Rp. 500 Miliar Menuju Kaltim Swasembada Beras

Nasional266 views

PENATEGASMenteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa Kalimantan Timur (Kaltim) akan mencapai swasembada pangan, khususnya beras, paling lambat tahun depan. Kaltim tak lagi bergantung pada pasokan dari Jawa dan Sulawesi, bahkan diproyeksikan menjadi penyuplai beras ke daerah lain.

Insyaallah kita target, paling lambat tahun depan Kalimantan Timur tidak akan mengambil beras dari tempat lain, tapi akan memberi beras ke tempat lain,” tegas Mentan usai memimpin Rapat Koordinasi Luas Tambah Tanam dan Optimalisasi Lahan di Markas Kodam VI Mulawarman, Kamis (08/05/25).

Untuk mewujudkan target ambisius ini, Kementerian Pertanian akan menggelontorkan dana besar, minimal Rp500 miliar, demi mendongkrak produksi pangan di Kaltim. Dukungan ini penting karena Kaltim juga disiapkan sebagai penyangga pangan bagi Ibu Kota Nusantara (IKN).

Langkah konkret yang disiapkan antara lain adalah percepatan program cetak sawah baru dan optimalisasi lahan (oplah), pengamanan pasokan pupuk, serta perbaikan sistem irigasi. Tidak hanya itu, penggunaan teknologi modern seperti traktor otomatis dan drone pertanian akan digalakkan untuk menarik minat generasi muda ke sektor pertanian.

Targetnya maksimal dua tahun Kaltim sudah swasembada. Ini penting untuk kemandirian pangan daerah dan nasional,” kata Amran.

Optimalisasi lahan akan difokuskan pada pemanfaatan lahan pertanian yang sudah ada, serta mengembangkan lahan tidak produktif menjadi lahan persawahan. Kebutuhan beras tahunan Kaltim saat ini mencapai sekitar 450.000 ton, namun produksi lokal baru mampu memenuhi sekitar 60 persen. Sisanya masih didatangkan dari luar daerah.

Menanggapi pertanyaan wartawan mengenai kemungkinan pemanfaatan lahan pasca tambang untuk pertanian, Amran menyatakan bahwa Gubernur Kaltim, H Rudy Mas’ud (Harum), lebih memahami kondisi lapangan dan yakin akan mendukung inisiatif tersebut.

Langkah ini disambut optimis berbagai pihak, mengingat potensi lahan yang luas di Kaltim dan posisi strategisnya sebagai penyangga IKN. Dengan dukungan dana, teknologi, dan koordinasi lintas sektor, swasembada pangan di Kaltim bukan lagi mimpi, melainkan target yang segera tercapai.

Baca Juga; http://Bupati Vera Elena Laruni Serahkan Batik Bomba kepada Wamen Perindustrian

News Feed