11 Anak Berisiko Stunting di Desa Taripa

Daerah240 views

PENATEGAS – Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sulawesi Tengah menggelar Monitoring dan Evaluasi Penyelenggaraan Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT) di Ruang Pertemuan Balai Desa Taripa Kecamatan Sindue Kabupaten Donggala pada Jumat (10/11/2023).

Kegiatan yang bertujuan meningkatkan komitmen dan persamaan persepsi para pemangku kepentingan dan mitra kerja dalam rangka optimalisasi pengembangan DASHAT di Kampung KB.

Kepala Desa Taripa, Anto, mengatakan bahwa pertemuan ini diharapkan dapat bermanfaat bagi ibu-ibu yang memiliki balita di Desa Taripa.

“Kami ingin ibu-ibu di sini lebih peduli dan sadar akan pentingnya gizi bagi balita. Kami juga ingin ibu-ibu dapat menerapkan pola hidup sehat dan memberikan asupan gizi yang cukup bagi balita mereka,” ujarnya.

Ketua Tim Kerja Dalduk, Muh. Rosni, SE., M.Si, menyampaikan bahwa di Desa Taripa ada sebanyak 11 anak yang berisiko stunting. Rosni menekankan bahwa untuk mempercepat perkembangan otak pada balita, ibu-ibu harus banyak-banyak memberikan makanan yang mengandung hewani, seperti telur, ikan, daging, dan makanan sehat lainnya.

“Makanan sehat itu bukan makanan yang mahal dan makanan sehat itu dari makanan lokal atau sekitar kita, seperti bayam, kelor, labu, dan lain-lain. Jadi, jangan ragu untuk memberikan makanan sehat kepada balita,” ucapnya.

Koordinator Gizi Puskesmas Toaya, Zulaeha Kallo, SKM, menjelaskan manfaat ibu memberikan ASI eksklusif kepada balita. “ASI eksklusif adalah memberikan ASI saja tanpa tambahan makanan atau minuman lain kepada bayi sampai usia 6 bulan.

ASI eksklusif itu standar emas makanan bayi dan anak-anak, karena mengandung semua gizi yang dibutuhkan oleh bayi. ASI eksklusif juga bermanfaat bagi ibu, karena dapat mempercepat proses rahim kembali ke bentuk semula, dan menghindari kanker ovarium,” jelasnya.

Di akhir kegiatan, dilakukan pula pembagian makanan tambahan bagi balita dan ibu menyusui. Pembagian makanan tambahan ini diharapkan dapat membantu ibu-ibu dalam memenuhi kebutuhan gizi balita mereka.(***)

News Feed