PENATEGAS – Perhelatan bergengsi olahraga taktis Tembak Sintas atau Airsoft Gun bertajuk “PALAKA WIRA MILSIM 24 HOUR BALABIRAWA XI Tahun 2025” resmi berakhir pada Minggu (19/10/25).
Selama dua hari penuh, sejak 18 hingga 19 Oktober, sebanyak 170 Airsofter dari berbagai kota di Indonesia unjuk kemampuan dalam simulasi pertempuran militer selama 24 jam nonstop di Palu, Sulawesi Tengah.
Event tahunan yang digagas oleh Induk Organisasi Olahraga Airsofter Brotherhood Unity (INORGA A.B.U) ini sukses menghadirkan suasana kompetisi yang menegangkan, menantang, sekaligus penuh persaudaraan.
Tahun ini, INORGA A.B.U Regional Representative Sulawesi Tengah dipercaya menjadi tuan rumah penyelenggaraan event bergengsi bertajuk BALABIRAWA XI, yang juga merupakan bagian dari rangkaian peringatan HUT TNI ke-80.
Balabirawa bukan sekadar turnamen, tetapi juga wadah pembelajaran dan pengalaman militer simulatif (milsim) bagi para penggemar Airsoft Gun. Para peserta ditantang untuk berpikir strategis, bekerja sama dalam tim, dan bertahan di medan sulit selama satu hari penuh.
Koordinator Lapangan, Muhammad Irfan, menceritakan kepada awak media Pena Tegas bahwa setiap misi dalam permainan ini memiliki nilai tersendiri.
“Setiap misinya berhadiah bagi para peserta. Permainan berlangsung 24 jam nonstop, artinya mereka harus menuntaskan berbagai skenario taktis tanpa jeda. Di sinilah adrenalin benar-benar terpacu, peserta dituntut fokus dan solid agar bisa menuntaskan misi dan mencapai kemenangan,” ujarnya.
Irfan menjelaskan, seluruh peserta dibagi menjadi empat tim utama — Alfa, Bravo, Charlie, dan Delta — yang masing-masing diberi misi dan skenario identik.
Setiap tim harus berkoordinasi dengan baik untuk menuntaskan berbagai tantangan lapangan yang dirancang dengan tingkat realisme tinggi, mencakup strategi ofensif, defensif, hingga infiltrasi malam hari.
Puncak ketegangan terjadi pada sesi Final War, ketika keempat tim berkoalisi menyerang Pos Panitia dalam skenario “penyerbuan markas musuh”.
“Yang pertama menyerang, kemudian misi bertahan atau defense. Nah, justru saat bertahan itulah adrenalin benar-benar berpacu. Semakin malam, bukannya lelah, malah makin seru dan menegangkan,” tutur Irfan yang berada di posisi tim panitia.
Serangan besar-besaran dengan ribuan peluru plastik BB menghujani Pos Panitia. Suasana berubah kacau saat komunikasi sempat terganggu, namun situasi berhasil dikendalikan dengan cepat.
“Sempat terjadi chaos, tapi bisa diatasi. Justru itu yang membuat pengalaman ini sangat realistis dan mendebarkan,” tambahnya.
Menjelang pagi, setelah 24 jam penuh di medan laga, peserta terlihat kelelahan namun puas. Setiap tim menutup perjuangan mereka dengan penuh kebanggaan.
Panitia kemudian mengumumkan Sabur, Airsofter asal Bandung dari Klub Airsoft Gun Bandung, sebagai Pemain Terbaik setelah mengumpulkan poin tertinggi sepanjang event.
Dalam penutupan acara, Ketua INORGA A.B.U Regional Representative Sulawesi Tengah, Iskandar Tan, menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi kepada seluruh peserta.
“Terima kasih kepada semua Airsofter dari berbagai daerah yang sudah berpartisipasi. Kami mohon maaf jika ada hal yang kurang berkenan dalam pelayanan maupun pelaksanaan. Kami bangga karena event ini bisa berjalan lancar dan penuh sportivitas,” ujarnya.
Iskandar juga memberikan penghargaan kepada sponsor dan pihak-pihak yang telah membantu kelancaran acara. “Kami berterima kasih kepada para sponsor yang telah memberikan dukungan, baik materi maupun hadiah untuk doorprize peserta.
Terima kasih juga kepada Korem, Kodim, dan Kodam XXIII Palaka Wira yang telah memberi dukungan moril dan materil sehingga kegiatan ini bisa berjalan aman dan sukses,” tambahnya.
Sebagai bentuk apresiasi, semua peserta membawa pulang medali emas partisipasi sebagai simbol kebanggaan telah menjadi bagian dari “PALAKA WIRA MILSIM 24 HOUR BALABIRAWA XI Tahun 2025”.
Ajang ini sekaligus menjadi pemanasan menuju Road to FORNAS 2027 yang akan digelar di Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah. Balabirawa XI menegaskan bahwa olahraga Airsoft Gun bukan sekadar permainan, melainkan wadah pembentukan disiplin, strategi, dan semangat juang — nilai-nilai yang sejalan dengan semangat TNI dan jiwa ksatria para Airsofter Indonesia.
Baca Juga: https://penategas.id/menteri-mukhtarudin-kukuhkan-staf-khusus-tegaskan-komitmen-p2mi/
