150 Personel Polisi Kawal Ketat Laga Kandang Persipal FC di Stadion Gawalise

Daerah151 views

PENATEGAS Laga kandang Persipal FC dalam lanjutan Pegadaian Championship 2025/2026 di Stadion Gawalise, Sabtu (25/10/25), tak hanya menjadi tontonan seru bagi publik sepak bola Kota Palu, tetapi juga menjadi perhatian serius dari sisi pengamanan. Sebanyak 150 personil Polres Palu diterjunkan guna memastikan jalannya pertandingan berlangsung aman, tertib, dan kondusif.

Tak hanya aparat kepolisian, sebanyak 35 steward atau petugas keamanan sipil juga dikerahkan di dalam area stadion untuk membantu menjaga ketertiban penonton dan keselamatan selama pertandingan berlangsung. Kombinasi kekuatan pengamanan ini menunjukkan keseriusan pihak berwenang dalam menciptakan atmosfer olahraga yang nyaman dan bebas dari insiden.

Kabag Ops Polres Palu, AKP I Dewa Gede Meiriawan, S.I.K., mengatakan bahwa seluruh personel sudah diterjunkan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) pengamanan pertandingan Pegadaian Championship. Ia menegaskan, pengamanan tidak hanya dimulai saat peluit pertama dibunyikan, melainkan jauh sebelum penonton memasuki stadion.

“Kami hadir lebih awal sebelum suporter dan penonton datang. Tim melakukan penyisiran di seluruh area stadion untuk memastikan tidak ada benda berbahaya atau bahan peledak. Tim Gegana dan Jibom kami turunkan untuk melakukan sterilisasi sesuai SOP pengamanan pertandingan,” jelas AKP I Dewa Gede di sela-sela pemantauan di area luar Stadion Gawalise.

Ia menambahkan, kendaraan pendukung pengamanan juga disiapkan secara lengkap. Mulai dari escape rantis Gegana, kendaraan Brimob, unit Jibom, hingga ambulans kesehatan untuk memastikan respons cepat apabila terjadi situasi darurat.

Regulasi Keamanan Sesuai Perpol 10/2022

AKP I Dewa Gede juga menjelaskan bahwa pengamanan pertandingan mengacu pada Peraturan Kepolisian (Perpol) Nomor 10 Tahun 2022 tentang Pengamanan Penyelenggaraan Kompetisi Olahraga. Regulasi ini lahir pasca-tragedi Kanjuruhan, sebagai bentuk peningkatan standar keselamatan dan keamanan dalam setiap kompetisi olahraga di Indonesia.

Dalam regulasi tersebut, terdapat sejumlah ketentuan penting yang harus dipatuhi seluruh pihak:

Pembagian Zona Pengamanan

 Zona 1 (dalam stadion): Fokus pada pengamanan pemain dan perangkat pertandingan. Polisi dilarang menggunakan gas air mata di area ini. Pengamanan utama dilakukan oleh steward yang disiapkan panitia.

Zona 2 (luar stadion): Polisi bertugas mengendalikan penonton dan mengatur arus masuk-keluar. Aparat baru mengambil alih kendali di dalam stadion jika terjadi keadaan darurat.

Standar Pengamanan Humanis
Perpol 10/2022 menekankan larangan penggunaan gas air mata di stadion. Selain itu, seluruh personel pengamanan wajib dilatih secara khusus dengan pendekatan persuasif dan humanis, sejalan dengan standar internasional pengendalian massa olahraga.

Sinergi Lintas Pihak
Keamanan pertandingan tidak hanya menjadi tanggung jawab kepolisian. Polisi bekerja sama dengan panitia penyelenggara (LIB), PSSI, serta klub dan komunitas suporter. Sinergi ini memastikan regulasi keamanan, termasuk larangan kehadiran suporter tamu pada laga-laga tertentu, dapat dijalankan dengan baik.

Tugas Utama Polisi
Selain menegakkan hukum, polisi juga berperan sebagai pelindung dan pengayom masyarakat. Mereka bertugas mengatur arus lalu lintas, memberikan pelayanan kepada penonton, dan menindak tegas pelanggaran hukum yang terjadi selama pertandingan.

Prosedur Operasional dan Evaluasi
Sebelum pertandingan, aparat melakukan penilaian risiko dan menyiapkan rencana respons terhadap potensi ancaman. Setelah pertandingan selesai, dilakukan evaluasi keamanan (post-event review) guna menilai efektivitas pengamanan dan mengidentifikasi aspek yang perlu diperbaiki.

Atmosfer Aman dan Kondusif di Stadion Gawalise

Hingga peluit akhir pertandingan, suasana di Stadion Gawalise terpantau aman, tertib, dan kondusif. Tidak ada kejadian menonjol yang mengganggu jalannya laga. Para suporter Persipal FC pun terlihat menikmati pertandingan dengan penuh semangat namun tetap menjaga sportivitas.

AKP I Dewa Gede menegaskan bahwa keberhasilan pengamanan ini bukan semata hasil kerja aparat, tetapi juga berkat kesadaran dan kedewasaan suporter dalam mendukung tim kesayangannya.

“Mari kita tunjukkan kepada tamu yang datang bahwa kita tuan rumah yang baik. Warga Sulawesi Tengah adalah masyarakat yang bersahabat, menjunjung sportivitas, dan menjaga keamanan bersama. Dukung Persipal dengan santun, tanpa kekerasan, tanpa provokasi,” tutup Kabag Ops Polres Palu itu penuh harap.

Kehadiran aparat keamanan yang sigap dan profesional ini menjadi bukti nyata komitmen Polres Palu dalam mewujudkan sepak bola yang aman, tertib, dan menghibur. Dengan dukungan semua pihak, laga kandang Persipal FC tak hanya menjadi ajang unjuk kemampuan di lapangan, tetapi juga cermin kedewasaan publik sepak bola Sulawesi Tengah dalam mencintai olahraga dengan damai dan beradab.

 

Baca Juga: https://penategas.id/persipal-fc-siap-tampil-ganas-di-kandang-bidik-kemenangan-atas-kendal-tornado/

 

News Feed