PENATEGAS – Semangat peningkatan kualitas pendidikan anak usia dini di Kabupaten Donggala mengemuka dalam Workshop Pengembangan Profesionalisme Guru dan Bunda PAUD dalam Membentuk Karakter Anak Usia Dini Tahun 2025 yang resmi dibuka oleh Wakil Bupati Donggala, Taufik M. Burhan, S.Pd., M.Si, di Aula Kasiromu, Kantor Bupati Donggala, Kamis (27/11/25).
Kegiatan ini menjadi ruang strategis untuk memperkuat kapasitas pendidik dalam membangun karakter generasi awal Donggala—generasi yang bukan hanya cerdas secara akademik, tetapi juga berakhlak, percaya diri, cinta budaya, dan siap menghadapi zaman yang terus melaju cepat.
Acara turut dihadiri Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kaharudin, SE., M.Si, Ketua TP-PKK Donggala Andriana Taufik M. Burhan, S.Pd, Ketua DWP Yuliany Rustam Effendy, S.Pd., M.Pd, para Kepala Sekolah, serta Pokja Bunda PAUD Kecamatan, Desa hingga Kelurahan se-Kabupaten Donggala.
Kehadiran unsur pemerintah, organisasi perempuan dan pendidik sekaligus menguatkan sinergi untuk mewujudkan PAUD yang berkualitas dan berkarakter.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati menegaskan bahwa workshop ini tidak hanya berorientasi pada peningkatan pengetahuan teknis pendidik, namun juga pada pembentukan karakter anak sebagai fondasi penting pembangun peradaban.
“PAUD bukan hanya mengenalkan huruf dan angka, melainkan membimbing anak menjadi pribadi sopan, percaya diri, menghargai sesama, mencintai daerahnya, dan siap hidup di tengah perkembangan zaman,” ujarnya.
Taufik Burhan menekankan bahwa peningkatan profesionalisme guru dan Bunda PAUD merupakan bagian integral dari target besar pembangunan sumber daya manusia, sebagaimana visi RPJMD 2025–2029 Donggala Sejahtera, Maju, Berdaya Saing, dan Berkelanjutan. “Kami ingin memastikan tidak ada anak Donggala yang tertinggal di usia emasnya,” tegasnya.
Ia juga menambahkan bahwa Pemkab Donggala berkomitmen memperkuat mutu pendidikan PAUD melalui peningkatan fasilitas, kompetensi pendidik, serta penguatan pembinaan karakter berbasis nilai budaya lokal.
Ketua Panitia, Lita S.Pd, dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan memperluas wawasan pendidik melalui pengenalan model kompetensi, praktik baik pembelajaran, dan inovasi program pengasuhan yang dapat diterapkan dalam kelas maupun lingkungan belajar anak.
Sebanyak 242 peserta turut terlibat, terdiri dari Bunda PAUD 16 Kecamatan, Bunda PAUD 158 Desa, Bunda PAUD 9 Kelurahan, Kepala Sekolah 20 peserta dan Pokja PAUD 40 orang.
Workshop ini berlangsung selama satu hari penuh, menjadi momentum penting untuk memperkuat kolaborasi, memperbarui pola pikir, serta menumbuhkan semangat gotong royong membangun pendidikan usia dini Donggala yang unggul dan berkarakter.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, Donggala kembali meneguhkan komitmennya membina generasi emas, anak-anak yang kelak menjadi penentu masa depan daerah dan negara. Pendidik diperkuat, karakter anak ditempa, dan harapan baru bagi masa depan Donggala semakin nyata.
