PENATEGAS – Upacara tabur bunga dalam rangka memperingati Hari Dharma Samudera tahun 2022, yang digelar Danlanal Palu dihadiri Wakil Bupati Donggala, Moh. Yasin, S. Sos., M. Ap,
Pada Peringatan Hari Dharma Samudera tahun 2022, Danlanal Palu, Kolonel Marinir Marthin Luther Ginting, M. Tr. Hanla, selaku Inspektur Upacara memimpin langsung jalannya upacara tabur bunga yang digelar, di atas Kapal Angkatan Laut (KAL) Talise, Sabtu (15/01).
Sebagai perwira upacara tabur bunga, Letda Laut (S) A, Saiful Rudin. Sedangkan Komandan Upacara adalah, Mayor Laut (PM) M. Sulton. Di kesempatan tersebut nampak hadir Gubernur Sulawesi Tengah H. Rusdy Mastura, unsur Forkopimda dan Ketua Jalasenastri Ny. Christy Normawati Ginting.
Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI. Yudo Margono SE, MM, melalui amanatnya yang dibacakan oleh Danlanal Palu, Kolonel Marinir Martin Luther Ginting M. Tr, menyampaikan perjuangan Bangsa Indonesia dilaksanakan di darat, udara dan laut tidak lekang dari catatan sejarah Bangsa Indonesia diantaranya, Sersan KKO Usman dan Kopral KKO Harun tersenyum bahagia meski gugur di tiang gantungan negara Singapura, menjadi syuhada untuk negara dan Prajurit KRI Nanggala tabah dalam patroli selamanya, gugur saat menjalankan tugas negara.
“Mereka semua memberi kita tauladan dan mengajarkan makna dari sifat Kepahlawanan, sifat dari mereka yang tidak pernah takut, karena membela kebenaran yang berani menderita, untuk cita-cita mulia yang rela berkorban jiwa raga demi bangsa dan negara yang pantang menyerah, karena keyakinan kepada sang pencipta,” tuturnya.
Melalui momentum peringatan Hari Dharma Samudera diharapkan dapat memacu untuk menghayati, meresapi dan meneladani nilai-nilai patriotisme, heroisme dan kepemimpinan yang telah diwariskan oleh para pejuang samudra dalam pengabdiannya kepada bangsa dan negara tercinta, selaras dengan semangat “Jalesveva Jayamahe”, justru dilaut kita jaya, ucap Kolonel Marinir Martin Luther Ginting M. Tr.
Pada Peringatan Hari Dharma Samudera tahun 2022 juga dilaksanakan penghormatan kepada arwah para pahlawan dengan mengheningkan cipta dan pelarungan karangan bunga oleh Inspektur Upacara yang diikuti tabur bunga, oleh para tamu undangan sebagai tanda penghormatan terakhir kepada arwah para pahlawan.