PENATEGAS — Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-26 Dharma Wanita Persatuan (DWP) Tahun 2025 menjadi momentum refleksi sekaligus seruan perubahan bagi peran perempuan di era digital.
Wakil Bupati Donggala, Taufik M. Burhan, S.Pd., M.Si, didampingi Ketua TP-PKK Kabupaten Donggala, Adriana Taufik M. Burhan, S.Pd, menghadiri langsung perayaan yang berlangsung khidmat di Aula Kasiromu, Kantor Bupati Donggala, Rabu (10/12/25).
Dalam sambutannya, Wakil Bupati menegaskan bahwa peran perempuan saat ini semakin kompleks dan menantang.
Perempuan tidak hanya menjalankan fungsi domestik, tetapi juga mendampingi suami dalam tugas, berkarier di ruang publik, sekaligus mengawal tumbuh kembang anak di tengah derasnya arus digital yang nyaris tanpa batas.
“Peran perempuan hari ini tidak lagi sesederhana masa lalu. Tantangannya jauh lebih besar, terutama dalam mendampingi anak-anak kita yang tumbuh di era digital,” ujar Taufik.
Ia menekankan bahwa anak-anak merupakan generasi yang sangat cepat menyerap informasi. Karena itu, peran ibu tidak cukup hanya sebagai penjaga rumah, melainkan sebagai navigator yang menuntun anak agar tidak tenggelam dalam derasnya arus informasi dan distraksi digital.
Pada momen tersebut, Wakil Bupati menyampaikan sebuah gagasan sederhana namun sarat makna, yang diyakininya mampu melahirkan perubahan besar bagi masa depan Donggala.
“Saya mengajak seluruh ibu-ibu untuk memulai gerakan 15 menit bersama anak setiap hari. Berbicaralah dari hati ke hati, tanpa gawai, tanpa televisi, tanpa distraksi apa pun,” ungkapnya.
Ia meyakini, jika gerakan ini dimulai dari keluarga besar Dharma Wanita Persatuan, maka Donggala sedang menanam benih generasi emas 2045—generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga kuat secara mental, tenang secara emosional, dan berkarakter kokoh.
Sementara itu, Ketua Dharma Wanita Persatuan Provinsi Sulawesi Tengah yang diwakili Ketua Bidang Pendidikan, Mirna Muksin, mengajak seluruh anggota DWP untuk terus meningkatkan kualitas diri melalui pendidikan, pelatihan, dan pengembangan kompetensi.
Ia juga mendorong optimalisasi program kerja organisasi yang berorientasi pada kesejahteraan keluarga, pembinaan karakter anak, serta kolaborasi aktif dengan pemerintah daerah dalam mendukung pembangunan sumber daya manusia menuju Indonesia Emas 2045.
Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Donggala Yuliani Pangulangi Rustam Efendi, menegaskan komitmen DWP Donggala untuk terus bekerja dengan semangat kebersamaan.
Ia berharap DWP dapat memberikan kontribusi nyata dalam menyukseskan program pemerintah yang menempatkan perempuan sebagai aktor kunci pembangunan berkelanjutan.
“Perempuan memiliki peran besar dalam proses pembangunan. Sudah sepatutnya kita bergerak bersama, penuh semangat, melalui organisasi yang kita cintai ini,” tuturnya.
Acara tersebut turut dihadiri unsur Forkopimda Kabupaten Donggala, Ketua DWP Kabupaten Sigi Aiza Nuim Hidayat, Ketua DWP Kota Palu, Rahmawati Romy Sandi Agung, para pimpinan OPD, camat, serta pimpinan perbankan dari BNI, BRI, dan Bank Mandiri.
Rangkaian kegiatan ditutup dengan penyerahan piala dan hadiah kepada para pemenang lomba karaoke ibu-ibu DWP serta lomba kreasi pohon Maulid Nabi Muhammad SAW, yang diserahkan langsung oleh Wakil Bupati Donggala didampingi Forkopimda, Ketua TP-PKK, dan jajaran pengurus DWP.
Perayaan HUT ke-26 DWP ini pun tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga panggung lahirnya gagasan besar tentang peran perempuan dalam membentuk masa depan generasi Donggala.






