Wabup Donggala Kukuhkan MCMI Empat Kecamatan, Dorong Gerakan Memakmurkan Masjid

Daerah190 views

PENATEGAS – Semangat memakmurkan masjid dan mempererat persatuan umat terus digelorakan di Kabupaten Donggala.

Wakil Bupati Donggala, Taufik Burhan, secara resmi mengukuhkan kepengurusan Masyarakat Cinta Masjid Indonesia (MCMI) di empat kecamatan, yakni Banawa, Banawa Tengah, Banawa Selatan, dan Rio Pakava.

Pengukuhan ini digelar bertepatan dengan pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat Kecamatan Banawa Tengah di Desa Kola-kola, Sabtu (13/09/25).

Momen tersebut menjadi tonggak penting bagi gerakan MCMI di Donggala, yang mengusung visi besar menjadikan masjid bukan hanya pusat ibadah, tetapi juga pusat persatuan dan pembinaan umat.

Taufik Burhan, yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pembina DPC MCMI Donggala periode 2025–2030, dilantik langsung oleh Ketua DPW MCMI Sulawesi Tengah, Anwar Hafid.

Sementara itu, sebelumnya Gubernur Sulawesi Tengah juga telah melantik pengurus DPC MCMI Kabupaten Donggala di Masjid Raya Donggala, yang kini dipimpin oleh Akmal I Gantisari sebagai Ketua.

Dalam prosesi pengukuhan, Wabup Taufik menyerahkan Pataka MCMI secara simbolis kepada perwakilan empat kecamatan.

Camat Banawa Tengah, Rahmadi, yang menerima bendera organisasi tersebut menyatakan ikrar, “Saya akan meramaikan dan memakmurkan masjid yang ada di Kecamatan Banawa Tengah.”

Kepada penategas.id, Taufik menegaskan bahwa pengukuhan MCMI akan dilakukan di seluruh kecamatan di Donggala, kecuali Pinembani yang mayoritas warganya beragama Kristen.

Ia menjelaskan, penyerahan Pataka menjadi simbol agar camat dan perangkat kecamatan segera menindaklanjuti pembentukan kepengurusan MCMI hingga ke tingkat desa.

“Tujuan utamanya adalah mengajak masyarakat untuk cinta masjid, memakmurkan masjid, sekaligus menjaga persatuan. Selain itu, MCMI juga akan membantu pemerintah dalam program keagamaan, misalnya mendukung gerakan Sulteng Berkah. Seperti 15 menit sebelum masuk waktu salat, warga muslim diimbau menghentikan aktivitas untuk bersiap menuju masjid dan melaksanakan salat berjamaah,” tegas Taufik.

Ia juga berharap ke depan MCMI dapat menjadi mitra strategis pemerintah provinsi maupun kabupaten dalam pembinaan masyarakat di bidang keagamaan.

“Harapan kita bagaimana selalu bersinergi dan berkolaborasi dengan pemerintah dalam pembinaan masalah keagamaan di wilayah kita,” tutupnya.

Dengan langkah ini, Donggala meneguhkan diri sebagai daerah yang menjadikan masjid bukan sekadar tempat ibadah, melainkan pusat gerakan sosial, persatuan, dan pembangunan umat.

 

Baca Juga: https://penategas.id/persipal-fc-vs-persipura-berakhir-tanpa-gol-di-laga-pembuka-pegadaian-championship-2025-2026/

News Feed