TNI AL Gagalkan Penyelundupan Enam PMI Ilegal

Nasional184 views

PENATEGAS – Upaya penyelundupan enam Pekerja Migran Indonesia (PMI) non prosedural menuju Malaysia berhasil digagalkan oleh Prajurit TNI Angkatan Laut dari Lanal Tanjung Balai Karimun (TBK) dalam operasi patroli intensif di Perairan Pulau Pandan, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau, Sabtu (22/11).

Aksi penyelamatan ini tak hanya menunjukkan kewaspadaan aparat, tetapi juga menegaskan komitmen TNI AL dalam memberantas praktik Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) yang kian marak memanfaatkan jalur laut.

Peristiwa bermula ketika unsur Sea Rider 01 Mahesa sedang melakukan patroli rutin. Dalam situasi malam yang minim cahaya, Tim F1QR mendeteksi siluet mencurigakan berupa dua unit speed boat bermesin 40 PK yang bergerak cepat menuju Perairan Pulau Nipah. Menyadari ada aktivitas tidak biasa, tim segera melakukan pengejaran.

Namun, operasi tak berjalan mulus. Kedua speed boat itu langsung berpencar begitu mengetahui kehadiran petugas. Dengan analisa cepat, tim memutuskan fokus mengejar satu speed boat berwarna biru yang diduga kuat membawa PMI ilegal.

Pengejaran berlangsung menegangkan. Meski telah diberikan tembakan peringatan, nahkoda speed boat tetap memacu laju perahu, berupaya lolos dari sergapan aparat.

Dalam upaya tak kenal lelah selama hampir satu jam, Sea Rider 01 Mahesa akhirnya berhasil mendekat dan menghentikan pergerakan speed boat tersebut setelah diketahui kehabisan bahan bakar.

Ketika dilakukan pemeriksaan, enam PMI non prosedural ditemukan berada di dalam kapal, sementara satu orang tekong berusaha melompat ke laut untuk kabur.

Upaya itu berhasil digagalkan oleh tim yang sigap mengevakuasi seluruh penumpang dan tekong ke atas kapal patroli.

Dari hasil pemeriksaan awal, speed boat tersebut diketahui berangkat dari Perairan Kampung Asam, Pulau Kundur, dengan tujuan akhir Malaysia.

Para PMI diduga hendak diberangkatkan secara ilegal tanpa dokumen resmi, sehingga sangat berisiko menjadi korban eksploitasi dan tindak kejahatan lainnya di negara tujuan.

Keberhasilan TNI AL Lanal TBK ini menjadi bukti penting bahwa jalur laut yang kerap dimanfaatkan sindikat penyelundup manusia terus berada dalam pengawasan ketat.

Operasi ini sekaligus menjadi peringatan keras bagi para pelaku TPPO yang mencoba memanfaatkan celah di kawasan perairan perbatasan.

Para PMI beserta tekong kini telah diamankan untuk proses lebih lanjut sesuai hukum yang berlaku, sementara TNI AL menegaskan akan terus memperkuat patroli dan penindakan demi menjaga keselamatan warga serta kedaulatan maritim Indonesia. (TNI AL).

Baca Juga: https://penategas.id/kmpb-pomolulu-gelar-aksi-tanam-mangrove-wujud-kepedulian-warga-selamatkan-pesisir-desa/