Teater SMA Negeri 1 Palu Suguhkan Lakon “Tana Sanggamu” dalam Gelar Karya Gerakan Seniman Masuk Sekolah

Daerah114 views

PENATEGAS — Suasana Auditorium Museum Negeri Provinsi Sulawesi Tengah mendadak berubah menjadi panggung seni yang penuh makna dan emosi.

Dalam rangka Gelar Karya program Gerakan Seniman Masuk Sekolah (GSMS), Selasa (28/10/25) Pelajar SMA Negeri 1 Palu menampilkan pementasan teater berjudul “Tana Sanggamu”, legenda terjadinya Danau Dampelas, diangkat cerita rakyat karya Jamrin Abu Bakar.  Pementasan yang digarap dengan apik oleh sutradara Emhan’saja dan Faizal Rasyid  sebagai co-sutradara.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program pembinaan dan pengembangan seni budaya yang digagas oleh Dinas Kebudayaan Provinsi Sulawesi Tengah.

Tujuannya tidak hanya menumbuhkan kecintaan generasi muda terhadap seni pertunjukan, tetapi juga menanamkan nilai-nilai kearifan lokal melalui karya kreatif dan edukatif.

Lakon “Tana Sanggamu” mengangkat tema tentang hubungan manusia dengan tanah leluhur, mengisahkan perjuangan masyarakat menjaga identitas, tanah, dan budaya di tengah arus modernisasi.

Melalui dialog dan gerak panggung yang kuat, para pemain muda SMA 1 Palu berhasil menghidupkan setiap karakter dengan penuh penghayatan.

Beberapa adegan bahkan membuat penonton terhanyut dalam suasana haru dan refleksi tentang pentingnya melestarikan warisan budaya.

Sutradara Emhan’saja dalam kesempatan itu menyampaikan bahwa karya ini merupakan bentuk latihan kreatif sekaligus pembelajaran nilai kehidupan bagi para pelajar.

“Teater bukan sekadar seni pertunjukan, tapi ruang untuk menanamkan empati, keberanian, dan kepekaan terhadap lingkungan sosial dan budaya,” ujarnya.

Emhan mengapresiasi semangat para pelajar yang bekerja keras selama proses latihan, mulai dari membaca naskah, penguasaan panggung, hingga penyusunan artistik.

Sementara itu, Faizal Rasyid, menambahkan bahwa kolaborasi antara seniman dan sekolah merupakan langkah penting untuk memperkaya pengalaman belajar siswa.

“Melalui GSMS, kami ingin membawa atmosfer seni ke dalam dunia pendidikan, agar pelajar tidak hanya unggul secara akademis, tetapi juga memiliki jiwa kreatif dan karakter budaya,” tutur Faizal Rasyid, yang juga guru kelas mata pelajaran Seni di SMAN 1 Palu.

Salah seorang pemeran dalam lakon, Tana Sanggamu, Ilmi sangat terharu dan terpaku tidak menyangka dirinya dan teman teman nya telah berhasil dan sukses dalam pentas tadi. Ia mengucapkan terima-kasih kepada seniman dan guru yang sudah mengajar dan membimbing penuh kesabaran.

dalam kegiatan tersebut Ilmi turut memberikan apresiasi tinggi kepada Dinas Kebudayaan Provinsi Sulawesi Tengah yang telah memfasilitasi kegiatan ini. Penampilan “Tana Sanggamu” pun mendapat sambutan hangat dari para guru, orang tua, dan tamu undangan yang hadir.

Sorak dan tepuk tangan menggema di akhir pertunjukan, menandakan keberhasilan para pelajar dalam menyampaikan pesan dan makna dari lakon yang mereka mainkan.

Melalui pementasan ini, SMA Negeri 1 Palu tidak hanya menunjukkan bakat seni para pelajar, tetapi juga membuktikan bahwa teater dapat menjadi media efektif untuk mengajarkan nilai-nilai budaya, karakter, dan kemanusiaan di tengah dinamika zaman yang terus berubah.

 

Baca Juga: https://penategas.id/perkuat-layanan-publik-kapolres-sigi-kukuhkan-perwira-samapta-spkt/