Sidak Jelang Nataru di Balikpapan: Wawali Turun Langsung, Temukan Produk Hampir Kadaluarsa

Daerah54 views

PENATEGAS – Menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan bergerak cepat memastikan keamanan pangan sekaligus ketersediaan kebutuhan pokok di pasaran.

Selasa (02/12/2025), tim gabungan yang terdiri dari Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop), serta Kejaksaan Negeri (Kejari) Balikpapan melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah kios, distributor, dan ritel modern.

Sidak dipimpin langsung oleh Wakil Wali Kota Balikpapan, Dr. Ir. Bagus Susetyo, M.M., yang turun memantau kondisi lapangan dan memastikan sekaligus memberi pesan tegas agar para pelaku usaha menjaga mutu barang dagangan mereka.

Fokus utama sidak kali ini yakni keamanan pangan, kualitas kemasan, hingga kesesuaian masa edar produk yang banyak menjadi buruan masyarakat menjelang hari raya seperti parsel, makanan ringan, dan aneka bahan kue.

Lokasi yang menjadi sasaran sidak meliputi sejumlah titik di wilayah Balikpapan Selatan, diantaranya Toko Grosir Helmi dan Maxi Swalayan kawasan Sepinggan.

Pemeriksaan dilakukan secara detail, menyasar rak produk minuman kemasan, makanan olahan, hingga produk setengah basah yang berpotensi memiliki masa simpan terbatas.

Di sela kegiatan, Wawali Bagus menegaskan pentingnya pengawasan intensif menjelang masa belanja besar akhir tahun.
Kami ingin memastikan bahwa seluruh produk yang beredar aman dikonsumsi, tidak kedaluwarsa, dan stok bahan pangan mencukupi hingga Natal dan Tahun Baru,ujarnya.

Dari hasil pengecekan, sebagian besar produk dinyatakan dalam kondisi aman dan distribusi barang terkendali. Namun tim masih menemukan beberapa item yang hampir mencapai batas kadaluarsa, serta produk tanpa label jelas yang berisiko membingungkan konsumen.

BPOM langsung memberikan peringatan dan edukasi kepada pemilik toko, serta meminta agar pengecekan stok dilakukan lebih rutin untuk menghindari peredaran barang tidak layak.

Tak hanya fokus pada keamanan pangan, tim juga memantau stabilitas harga dan ketersediaan pasokan kebutuhan pokok. Kepala Disperindagkop menyampaikan bahwa stok beras, minyak goreng, gula, hingga kebutuhan konsumsi lainnya tercatat stabil dan mencukupi permintaan pasar.

Kehadiran unsur Kejaksaan Negeri dalam tim ini turut mempertegas komitmen pemerintah dalam mencegah kecurangan pasar, termasuk kemungkinan penimbunan barang.

Pemkot Balikpapan juga telah mengaktifkan Satgas Inflasi yang bertugas melakukan pemantauan harga dan stok setiap pekan. Sidak akan terus dilakukan menjelang puncak perayaan untuk memastikan masyarakat berbelanja dengan aman, tenang, dan tanpa tekanan harga.

Wawali Bagus optimistis, pengawasan yang diperketat mampu menjaga pasar tetap sehat dan kebutuhan pokok terpenuhi.
“Harapan kami, tidak ada lonjakan harga yang merugikan masyarakat. Semua stok aman hingga perayaan Natal dan Tahun Baru,” tutupnya.

Baca Juga: https://penategas.id/operasi-zebra-mahakam-2025-berakhir-polda-kaltim-catat-penurunan-angka-kecelakaan/

News Feed