Semarak Bulan Bahasa, MGMP Gelar Lomba Puisi dan Debat Bahasa Indonesia

Daerah13 views

PENATEGAS – Suasana semangat dan intelektualitas memenuhi lingkungan MAN 2 Kota Palu, Senin pagi (27/10/25), saat para pelajar dari berbagai sekolah di Kota Palu, Sigi, dan Donggala beradu kemampuan dalam Lomba Baca Puisi dan Debat Bahasa Indonesia.

Kegiatan yang digelar dalam rangka memperingati Bulan Bahasa dan Sumpah Pemuda ke-97, sebagai persembahan dari Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa Indonesia jenjang SMA se-Kota Palu.

Dengan mengusung tema “Menguatkan Literasi dengan Semangat Nasionalisme melalui Bahasa dan Sastra Indonesia”, ajang ini menjadi wadah bagi generasi muda untuk mengekspresikan kecintaan mereka terhadap bahasa dan sastra tanah air.

Ketua MGMP Bahasa Indonesia Kota Palu, Siska, S.Pd., M.M., menjelaskan bahwa lomba ini bertujuan bukan hanya sekadar mencari juara, tetapi juga mengasah bakat, kreativitas, dan kemampuan berpikir kritis para pelajar.

“Lomba baca puisi kami selenggarakan untuk mengapresiasi sastra dan menggali ekspresi emosi pelajar, sementara lomba debat bertujuan menumbuhkan kemampuan berpikir kritis, komunikasi, dan argumentasi yang santun,” ujar Siska.

Dari target 20 sekolah, sebanyak 11 sekolah ikut ambil bagian dengan total 48 peserta. Lomba dibagi menjadi dua lokasi berbeda di lingkungan MAN 2 Palu, Auditorium Bahasa untuk lomba puisi dan Aula Pertemuan untuk lomba debat. Dalam lomba baca puisi, setiap peserta diwajibkan membacakan dua puisi,  satu karya pilihan panitia dan satu puisi bebas.

Para juri terdiri dari akademisi Universitas Tadulako dan seniman lokal, di antaranya Hasnur Ruslan, S.Pd., M.Pd., Yudha Prawira, S.Pd., dan Emhan’saja yang dikenal sebagai seniman kawakan Kota Palu.

“Puisi bukan hanya teks, tubuh adalah puisi itu sendiri,” pesan Emhan’saja, mengingatkan pentingnya ekspresi tubuh dan mimik wajah dalam membacakan karya sastra.

Sementara itu, juri debat Dr. Ulfah, S.Pd., M.Pd. menuturkan bahwa penilaian debat mencakup tiga aspek utama: isi, gaya, dan strategi. “Kekuatan logika, penggunaan data, kesantunan, dan teknik berbicara menjadi bagian penting dari proses penilaian,” jelasnya.

Setelah sehari penuh berlangsung, sorak gembira mewarnai pengumuman pemenang. Untuk lomba baca puisi, MAN IC Kota Palu berhasil menyabet Juara 1, disusul SMA IT Qurratta’Ayyun dan SMA Al-Azhar Mandiri Palu di posisi berikutnya. Sedangkan dalam lomba debat, SMA Madani Palu tampil gemilang sebagai Juara 1, diikuti MAN 1 Palu dan MAN IC Palu.

Acara resmi ditutup oleh Soim Anwar, S.Pd., M.Pd., Pengawas Kementerian Agama Kota Palu, yang berpesan agar semangat berbahasa dan bersastra tidak berhenti di ajang ini.

“Bahasa Indonesia adalah identitas kebanggaan kita. Teruslah membaca, menulis, dan berdiskusi, karena dari bahasa kita membangun bangsa,” tutupnya penuh makna.

 

Baca Juga:  https://penategas.id/bupati-donggala-dorong-perbaikan-irigasi-demi-kesejahteraan-petani/

News Feed