PENATEGAS – Satuan Tugas Kebersihan, Keindahan, Keamanan, Ketertiban dan Kenyamanan (Satgas K5) Kelurahan Tondo Kecamatan Mantikulore, Kota Palu melakukan penggerebekan di salah satu petak Hunian Sementara (HUNTARA) Bumi Roviga, Rabu Dini hari (10/2).
Satgas K5 yang melibatkan tokoh adat, Babinsa dan Bhabinkamtibmas, melakukan pemeriksaan kepada warga yang menempati petak Huntara Bumi Roviga.
Alhasil, dari penertiban tersebut Satgas K5 menemukan pasangan pria dan wanita lagi berduaan dalam petak Huntara tanpa ikatan nikah.
Kepala Kelurahan Tondo, Mursidin Siraj, S.Sos., M.Si yang hadir dalam penertiban tersebut membenarkan Satgas K5 Kelurahan Tondo menemukan pasangan di luar nikah mendiami petak Huntara Bumi Roviga.
Pria inisial WW warga Kecamatan Tolai Kabupaten Parigi Moutong ditemukan Satgas K5 bersama wanita Inisial YLT warga Pantai Timur Kabupaten Parigi Moutong berduaan dalam petak Huntara.
Sekalipun pasangan tersebut mengakui telah menikah namun, Satgas K5 mengiring ke Ketua Adat Kelurahan Tondo.
Pasalnya, pasangan tersebut tidak dapat menunjukkan bukti surat nikahannya. Atas kelakuan kumpul kebo di petak Huntara akhirnya, pasangan tersebut dimintai keterangan di depan Ketua Adat Kelurahan Tondo.
“Untuk sementara Satgas K5 menggiring pasangan itu ke ketua adat guna menjaga kejadian sama terulang kembali,” terang Mursidin.
Sebanyak 160 petak Huntara Bumi Roviga, saat ini sebagian besar didiami oleh pendatang dari luar Kota Palu. Tujuannya, agar mereka mendapat tempat tinggal gratis sekaligus menunggu bantuan yang notabene bukan korban gempa 28 September 2018, silam.
“Satgas K5 melakukan pendataan kembali untuk mengetahui warga yang mendiami petak Huntara. Meskipun sifatnya hanya sementara, namun ini bagian tugas Satgas K5 Kelurahan Tondo untuk saling bahu membahu dengan aparat TNI dan Kepolisian menjaga keamanan di Kelurahan Tondo“, tegas Lurah Tondo
Sementara itu Babinsa Koramil 16, Kelurahan Tondo, Kopral Dua. M. Taufik, dan Bhabinkamtibmas Polsek Palu Timur mendampingi Satgas K5 melakukan pendataan terhadap warga baru yang mendiami petak Huntara Bumi Roviga. (adam)
