PENATEGAS – Di tengah maraknya isu stunting dan besarnya angka stunting di Kabupaten Donggala, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Provinsi Sulawesi Tengah bekerjasama dengan Pemerintah Kecamatan Balaesang Tanjung Kabupaten Donggala, melibatkan sejumlah remaja dalam Sosialisasi Program Fungsi Keluarga Melalui Pola Pengasuhan 1000, Hari Pertama Kehidupan (HPK) di Aula Kantor Desa Ketong, Rabu (29/11/23).
Kegiatan yang dibuka oleh Camat Balaesang Tanjung, Abdul Manan, SH., MH, dalam sambutannya mengatakan, sosialisasi program fungsi keluarga melalui pola pengasuhan 1000 HPK diharapkan menjadi penekanan dan kesadaran dari masyarakat Desa Ketong terhadap pencegahan pernikahan anak agar tidak ada lagi kenaikan angka stunting di Kabupaten Donggala khususnya di Kecamatan Balaesang Tanjung.
“HPK adalah masa 270 hari dalam kandungan sampai anak berusia 2 tahun. 1000 HPK merupakan periode emas yang tidak dapat di ulang di mana sistem tubuh dan perkembangan mulai terbentuk. Salah satu kunci dari pencegahan stunting adalah pola pengasuhan pada saat 1000 HPK”, ucap Abdul Manan.
Dalam pelaksanaan sosialisasi program fungsi keluarga melalui pola pengasuhan 1000 HPK, panitia menghadirkan 3 narasumber yaitu, Ruliansyah, S.H.I perwakilan Kepala Urusan Agama (KUA) Kecamatan Balaesang, Risnawati, S.Sos Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) Kecamatan Balaesang dan Ir. Hasjman Syamsul, M.Kes selaku staf ahli kependudukan dan KB DP2KB Provinsi Sulteng.
Dengan terselenggaranya sosialisasi tersebut, diharapkan para pelajar dan anggota Pusat Informasi Konseling Remaja (PIKR) serta lintas sektor terkait dapat memahami pengetahuan tentang pola pengasuhan 1000 HPK dan memberikan informasi kepada masyarakat di Desa Ketong mengenai pentingnya pola pengasuhan 1000 HPK guna terciptanya keluarga bahagia dan sejahtera demi peningkatan percepatan penurunan stunting di Kabupaten Donggala. (***)