PENATEGAS – Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Wilayah 02 Kota Palu sukses menyelenggarakan Musyawarah Wilayah (Muswil) ke-7 pada Minggu (25/05/25) di salah satu hotel di pusat Kota Palu.
Acara yang berlangsung khidmat dan penuh semangat itu dihadiri oleh ratusan anggota RAPI dari seluruh kecamatan di Kota Palu, perwakilan pemerintah daerah, serta sejumlah organisasi kemasyarakatan.
Mengusung tema “Memperkuat Sinergi dan Soliditas Anggota dalam Mewujudkan Komunikasi Radio yang Tangguh, Responsif, dan Bermanfaat Bagi Masyarakat,” Muswil kali ini menjadi wadah strategis untuk mempererat kekompakan internal dan menegaskan posisi RAPI sebagai garda terdepan dalam sistem komunikasi darurat.
Ketua RAPI Wilayah 02 Kota Palu, Syamsir Abubakar Ali, SE., MM (JZ23IRE), dalam sambutannya menyampaikan bahwa Muswil ini bukan hanya ajang pergantian kepengurusan, tetapi juga momentum untuk membangun visi bersama.
“Semangat gotong royong dan kebersamaan menjadi kunci untuk memperkuat organisasi kita. RAPI harus terus menjadi mitra andal pemerintah dan masyarakat dalam membangun sistem komunikasi yang siap siaga di segala kondisi,” tegasnya.
Muswil ke-7 ini juga mendapat perhatian khusus dari Ketua RAPI Daerah 23 Sulawesi Tengah, Mulyadi Joyo Martono, SP (JZ23ASK), yang turut hadir dan memberikan sambutan.
Ia mengapresiasi semangat para anggota RAPI Kota Palu yang tetap solid dan aktif dalam berbagai kegiatan sosial.
“Komunikasi radio terbukti menjadi tulang punggung saat bencana, seperti gempa dan tsunami 2018 lalu. Maka dari itu, peningkatan kapasitas anggota menjadi prioritas agar kita selalu siap menghadapi situasi darurat,” ujarnya.
Agenda Muswil meliputi pembahasan laporan pertanggungjawaban pengurus periode sebelumnya, perumusan program kerja baru, serta pemilihan Ketua Wilayah RAPI periode 2025–2030.
Musyawarah berlangsung dinamis dan demokratis, mencerminkan semangat kolektif untuk membawa RAPI Kota Palu ke arah yang lebih maju, adaptif, dan bermanfaat luas bagi masyarakat.
Baca Juga: http://Tari Molafa: Warisan Budaya Suku Tobalesan Pesisir Pantai yang Perlu Dilestarikan