PENATEGAS – PSIS Semarang akhirnya bangkit dan mencatat kemenangan tandang yang luar biasa penting setelah menaklukkan tuan rumah Persiba Balikpapan dengan skor tipis 1-0 dalam lanjutan pekan ke-12 Liga Championship 2025–2026 di Stadion Batakan, Kota Balikpapan, Minggu (23/11/25) malam WITA.
Laskar Mahesa Jenar tampil penuh determinasi untuk memutus tren negatif, dan usaha itu terbayar lunas melalui gol semata wayang Doni Sormin pada menit ke-69.
Sejak menit awal, atmosfer panas di Stadion Batakan sudah terasa. Ratusan pendukung Beruang Madu memberikan tekanan penuh, namun PSIS tampil dengan kedisiplinan tinggi.
Persiba yang berupaya mengambil inisiatif permainan justru kerepotan menembus rapatnya lini pertahanan PSIS yang dikomandoi oleh Rizky Darmawan.
Tebalnya barisan belakang PSIS membuat sejumlah peluang Persiba tak berkembang maksimal. Hingga turun minum, skor kacamata 0-0 menegaskan betapa kerasnya duel lini tengah dan kuatnya konsentrasi kedua tim.
Memasuki babak kedua, perubahan besar terlihat pada permainan PSIS. Pelatih baru, Jafri Sastra, yang baru memimpin beberapa pertandingan, mampu mengangkat mental dan agresivitas anak asuhnya.
Mahesa Jenar mulai mengatur tempo dan lebih berani merangsek ke jantung pertahanan tuan rumah. Pola serangan yang lebih terstruktur akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-69.
Kesalahan kecil di lini belakang Persiba berhasil dimanfaatkan Doni Sormin. Berawal dari bola terobosan cepat, Doni dengan cermat membaca ruang kosong sebelum melepaskan sepakan mendatar yang gagal dijangkau kiper Persiba. Gol tersebut langsung membungkam Stadion Batakan dan memberi momentum besar bagi tim tamu.
Tertinggal satu gol, Persiba Balikpapan mencoba bangkit. Pergantian pemain dilakukan untuk menambah daya dobrak, namun rapatnya pertahanan PSIS membuat berbagai upaya mereka kandas.
Tekanan bertubi-tubi di 10 menit terakhir tak mampu mengubah keadaan. PSIS bertahan dengan penuh determinasi hingga wasit meniup peluit panjang. Skor 0-1 menjadi hasil akhir yang sangat mengejutkan bagi publik tuan rumah.
Kemenangan ini terasa amat spesial bagi PSIS. Selain sebagai kemenangan perdana musim ini setelah sebelumnya menelan tiga kekalahan beruntun, tiga poin ini juga menjadi penanda kebangkitan tim yang sempat terpuruk di dasar klasemen grup timur.
Tambahan poin membuat posisi PSIS sedikit terangkat dan membuka harapan baru untuk memperbaiki perjalanan mereka di putaran kedua.
Sebaliknya, Persiba Balikpapan harus menelan kekecewaan mendalam. Target meraih tiga poin di kandang untuk menjaga persaingan justru berakhir dengan kekalahan pahit. Padahal pada pertemuan pertama, 27 September 2025 lalu, Persiba sukses mencuri kemenangan dramatis 2-1 di markas PSIS.
Bagi PSIS, kemenangan di Batakan menjadi titik balik penting. Sementara Persiba kini harus bekerja lebih keras untuk meraih kembali kepercayaan diri dan momentum yang sempat mereka miliki di awal musim.
