PENATEGAS – Program unggulan Gubernur Sulawesi Tengah, Dr. Anwar Hafid, M.Si, bersama Wakil Gubernur, dr. Reny A. Lamadjido, Sp.PK., M.Kes dengan tagline “Berani” kini semakin luas cakupannya.
Salah satu fokusnya adalah kampanye keselamatan berkendara bagi masyarakat Sulawesi Tengah yang melakukan perjalanan mudik pasca-Ramadhan dan libur Lebaran 1446 Hijriah tahun 2025.
Melalui program “Berani Aman Berkendara,” Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Tengah memberikan sejumlah tips keselamatan berkendara. Hal ini mengingat kondisi cuaca ekstrem di tahun 2025 yang masih melanda sejumlah daerah di Sulawesi Tengah.
Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Sulawesi Tengah, Dr. Ir. Akris Fattah Yunus, MM, Jumat (21/3/2025) menegaskan bahwa “Berani Aman Berkendara” merupakan bagian dari program besar Gubernur dan Wakil Gubernur yang bertujuan untuk meningkatkan keselamatan masyarakat.
Program ini menyasar seluruh pengendara, baik pengguna kendaraan roda dua maupun roda empat, yang mudik selama musim libur Lebaran.
Dr. Akris menjelaskan bahwa untuk pengendara roda dua, beberapa langkah pencegahan penting harus diperhatikan, seperti selalu membawa mantel atau jas hujan, menjaga kecepatan untuk menghindari rem mendadak di jalan licin, menyalakan lampu utama saat hujan deras atau kabut, serta selalu fokus terhadap kondisi jalan guna menghindari lubang dan potensi kecelakaan lainnya.
Lebih lanjut, ia juga mengingatkan agar pengendara berhati-hati dalam memilih tempat berteduh saat hujan deras. Hindari tempat-tempat berbahaya seperti di bawah pohon, dekat tiang listrik, atau area yang rawan roboh.
Selain itu, jika hujan lebat menyebabkan jarak pandang terbatas, pengendara disarankan untuk berhenti sejenak di tempat yang aman untuk menghindari risiko kecelakaan akibat longsor atau pohon tumbang.
Selain memberikan tips berkendara aman, Dr. Akris juga mengimbau masyarakat Sulawesi Tengah agar lebih waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang masih berlanjut setelah Ramadhan dan libur Lebaran tahun ini.
Pengendara roda dua maupun roda empat diharapkan lebih berhati-hati dalam berkendara selama musim hujan yang berisiko tinggi.
Sebagai bagian dari upaya mitigasi, BPBD Sulawesi Tengah telah melakukan sosialisasi program “Berani Aman Berkendara” melalui berbagai media, termasuk media online, media sosial, serta pembagian brosur di sejumlah titik strategis dan jalur utama menuju luar kota Palu.
Dengan adanya program ini, diharapkan masyarakat dapat lebih siap dan sadar akan pentingnya keselamatan dalam berkendara, sehingga dapat mengurangi risiko kecelakaan selama arus mudik dan balik Lebaran 1446 Hijriah. Keselamatan adalah prioritas utama, mari berkendara dengan aman dan penuh kehati-hatian!.
Baca Juga: PWI dan IKWI Sulteng Berbagi di Salubomba
